bakabar.com, BANJARMASIN - Teknologi offside semi otomatis merupakan teknologi yang akan digunakan dalam gelaran ajang sepak bola terbesar dunia di Qatar mendatang.
Sebelumnya, teknologi offside semi otomatis pertama kali digunakan pada Piala Dunia Antarklub pada Februari 2022 lalu.
Tak hanya itu, laga Piala Super Eropa antara Real Madrid dan Eintracht Frankfurt juga menggunakan teknologi offside semi otomatis.
Baca Juga: Simak, 4 Syariat Islam di Piala Dunia 2022 yang Diterapkan Qatar!
Adapun pemain pertama yang menjadi korban dari teknologi offside semi otomatis tersebut adalah penyerang Chelsea, Pierre-Emerick Aubameyang. Pemain berpaspor Gabon itu diketahui terkena offside tatkala laga di Liga Champions antara Chelsea kontra Dinamo Zagreb. Pada laga itu, The Blues harus menyerah dengan skor 0-1.
Lantas apa itu teknologi semi otomatis dan bagaimana cara kerjanya?
Teknologi Offside Semi Otomatis
Teknologi offside semi otomatis membantu tim VAR sampai pada keputusan offside yang tepat dengan lebih cepat dan pada gilirannya membantu alur permainan.
Teknologi ini mengandalkan kamera spesialis yang ditempatkan di sekitar stadion yang dapat melacak hingga 29 bagian tubuh pemain yang bertanding di lapangan.
Sebanyak 12 kamera lainnya ditempatkan di atap stadion untuk melacak pergerakan bola, yang membantu menentukan apakah pemain penyerang berada di depan bek terakhir saat bola dimainkan.
Selain itu kamera yang terdapat dalam teknologi semi otomatis juga dapat merekam 50 titik data dari pergerakan pemain.
Peringatan offside otomatis dikirim ke ofisial VAR, yang menjalankan pemeriksaan mereka sendiri sebelum menyampaikan informasi tersebut kepada wasit.
Tentunya keputusan wasit diharapkan akan lebih akurat dan adil berkat adanya teknologi offside semi otomatis yang akan diterapkan. Sehingga keputusan wasit tidak akan merugikan pihak tim khususnya buat yang kalah.
Ketika wasit sudah mengeluarkan keputusan offside, gambar 3D akan tampil di venue stadion. Lalu gambar itu juga dapat ditampilkan kepada penonton yang menyaksikan pertandingan lewat layar kaca.
Baca Juga: Hati-hati! Nonton Bareng Piala Dunia Tanpa Izin Terancam Denda Rp1 Miliar