Lumbung Pangan Kukar

Mengembalikan Kejayaan Pertanian di Tenggarong Seberang

Desa Bukit Pariaman dan Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang, terpilih sebagai salah satu dari lima tempat pengembangan pertanian.

Featured-Image
ilustrasi kawasan pertanian di Tenggarong Seberang. Foto: Istimewa.

bakabar.com, TENGGARONG - Desa Bukit Pariaman dan Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang, terpilih sebagai salahsatu dari lima tempat pengembangan pertanian berbasis kawasan, yang saat ini sedang digarap oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar).

Pengembangan pertanian berbasis kawasan ini dibangun terintegrasi dengan beberapa sektor lain, seperti pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan. Ini ditujukan untuk menjadi solusi meningkatkan produktivitas lahan dan konservasi lingkungan.

Baca Juga: Edi Damansyah Dorong Pemuda Terjun ke Sektor Pertanian Modern

Program pembangunan kawasan pertanian terintegrasi ini, dilaksanakan dengan menggandeng berbagai pihak. Contonya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, menggandeng akademisi Universitas Gajah Mada (UGM). 

Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono mengaku dulunya Tenggarong Seberang merupakan lumbung pangan bagi Kukar. Tapi kejayaan mulai tergerus karena lokasi pertanian banyak bersinggungan dengan tambang batu bara.

"Jadi tinggal kita mengisi dan mencari titik air yang menjadi kelemahan kita. Kalau kita bisa menemukan spot-spot air, nanti bisa kita kembalikan swasembada pangan di Kecamatan Tenggarong Seberang,” ujarnya, Kamis (2/11).

Kukar Mitra Pembangunan IKN-bakabar.com
Kukar Mitra Pembangunan IKN.Foto: Diskominfo Kukar.

Lanjut Tego, seluruh desa di Tenggarong Seberang memiliki lahan pertanian yang dipersiapkan untuk menjadi lokus pertanian terintegrasi. Bupati Kukar, Edi Damansyah juga sering memberikan bantuan berupa unit traktor bagi kelompok tani untuk mematangkan lahan. 

"Harapannya kita kolaborasi nanti, kalau berbicara pertanian kan tidak hanya lokasi menuju persawahan, tapi usaha tani juga sudah diperbaiki," harap Tego Yuwono.

“Tidak hanya sawahnya yang kita benahi tapi infrastruktur menuju sawah juga kita perbaiki, peralatan juga sudah kita sediakan, pupuknya dan saprodi juga kita akan sediakan,” kukasnya. (ADV/Didkominfo Kukar)

Editor


Komentar
Banner
Banner