bakabar.com, KANDANGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) menunjukkan komitmen kuat untuk melanjutkan dan mengembangkan program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS).
Program ini sebagai salah satu upaya mendukung kemajuan petani milenial serta menjalankan program ketahanan pangan nasional di daerah.
Seperti disampaikan Wakil Bupati (Wabup) HSS Suriani dalam audiensi dengan para petani milenial dan Manajer PPIU Kalsel, Angga Tri Aditya Permana, di ruang kerjanya, Jumat (09/05).
"Program YESS merupakan hasil kerjasama Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD)," kata Wabup Suriani.
Kerja sama ini memfasilitasi bantuan modal dan pelatihan bagi wirausaha muda pertanian di pedesaan melalui Competitive Grant atau hibah kompetitif.
Sementara itu, Manajer PPIU Kalsel Angga Tri Aditya Permana menyatakan apresiasinya atas kepastian dukungan Pemkab HSS agar program YESS terus berjalan, mengingat potensi besar petani milenial di wilayah tersebut.
Kepala Bapelitbangda HSS, M Arlian Syahrial menambahkan bahwa program yang telah berjalan sekitar 1,5 tahun ini akan berakhir tahun 2025, namun dampaknya sangat signifikan dan akan dirancang langkah lanjutan pada 2026 dan seterusnya.
"Program YESS di HSS telah melibatkan sekitar 3.900 penerima manfaat yang mendapatkan pelatihan bisnis, administrasi keuangan, magang, serta bantuan modal usaha," terang M Arlian.
Pembahasan program YESS di HSS melibatkan dinas terkait seperti Dinas Pertanian, Disnakerkop, Disdag, dan OPD lainnya turut mendampingi audiensi tersebut.
Dengan sinergi yang terjalin, Pemkab HSS berupaya terus mendorong kemajuan pertanian melalui penguatan peran petani milenial demi mewujudkan pertanian yang produktif dan berkelanjutan.