bakabar.com, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, mengajak pemuda untuk terjun mengembangkan sektor pertanian berbasis teknologi modern. Hal ini penting karena sektor pertanian memiliki potensi yang menjanjikan.
Edi mengatakan saat ini sudah banyak pemuda di Kukar yang sadar dengan potensi besar di sektor pertanian berbasis teknologi yang tidak lagi identik dengan pekerjaan yang keras dan kotor.
"Hari ini pertanian itu juga berbasis teknologi dan manajemen," kata Edi, Minggu (29/10).
Baca Juga: Camat Samboja Lakukan Pemeliharaan Waduk untuk Dukung Pengairan Pertanian
Saat ini Kukar telah ditetapkan menjadi bagian dari wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru, sehingga sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang sangat menjanjikan dengan perpindahan IKN.
“Nah anak muda harus mulai ambil bagian di situ,"tambahnya.
Ia juga mencontohkan salah satu kelompok petani milenial yang berada di Kecamatan Samboja yaitu Kelompok Tani Joglo Kolong Langit. Kelompok ini terus berkembang, dari hanya beranggotakan 20 pemuda, kini sudah menjadi 120 orang. Bahkan kelompok ini telah masuk top 45 nasional kelompok tani milenial.
Ia menambahkan perbedaan antara petani biasa dan petani milenial ialah sistem pengelolaan manajemen yang telah menggunakan berbagai teknologi. Bahkan penghasilan anggota kelompok tani Joglo Kolong Langit mencapai Rp20 juta sampai Rp30 juta perbulan.
Untuk itu, Edi mengajak para pemuda untuk merubah mindset. Mereka harus memiliki visi menjadi seorang pengusaha.
"Saya sampaikan kepada pemuda di Kukar, jangan ada pikiran untuk menjadi honor tapi harus jadi wirausaha," pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)
