bakabar.com, BANJARBARU - Banyak pihak yang dilibatkan oleh Pelabuhan Trisakti dalam menyambut mudik lebaran 2023. KSOP Kelas I Banjarmasin selaku pemilik kewenangan, di antaranya telah mendirikan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2023.
Posko tersebut melibatkan Dinas Perhubugan Kalimantan Selatan, Distrik Navigasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Pangkalan Angkatan Laut, Ditpolairud Polda Kalsel, Basarnas, Bea Cukai dan PT Pelindo.
"Posko terpadu dimulai pada 7 April kemarin hingga berakhirnya masa arus balik nanti pada 8 Mei 2023," papar Kadishub Kalsel, Fitri Hernadi, Rabu (12/4).
Posko terpadu dibentuk untuk menjamin kelancaran, keamanan, serta kenyamanan pemudik menggunakan angkutan laut pada Lebaran 2023 ini.
Dirinya mempredeksi puncak mudik terjadi pada H-2 lebaran Idulfitri dengan kenaikan jumlah penumpang sebesar 16,5 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 35 ribu orang.
"Pada tahun ini di masa angkutan laut lebaran, diperkirakan jumlah penumpang naik menuju Surabaya sekitar 18.090 orang sementara penumpang turun mencapai 22.691 orang," tuturnya.
Di sisi lain, saat ini kata dia, disiagakan lima kapal yaitu KM Dharma Kartika IX berkapasitas 598 orang, KM Mila Utama berkapasitas 420 orang, KM Niki Barokah mampu mengangkut 357 orang.
Kemudian KM Hai Da dengan kapasitas 409 orang serta KM Dharma Rucitra I yang memiliki kapasitas terbesar mampu mengangkut 663 orang penumpang.
"Setiap kapal beroperasi dengan frekuensi 7-8 kali selama 15 hari arus mudik dan arus balik," pungkasnya.
Untuk antisipasi lonjakan selama mudik 2023, pihak Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin menyiagakan 2 kapal yaitu KN Kunyit dan KN Altair.