bakabar.com, BANJARBARU - Arus mudik lebaran Idulfitri 2025 di Kalimantan Selatan diramal bakal membubung. Perkiraan lonjakan pemudik mencapai 10 hingga 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk mengantisipasi lonjakam pemudik, Dinas Perhubungan Kalsel telah menyiapkan beberapa strategi. Salah satunya meningkatkan layanan angkutan umum dan posko terpadu.
"Angkutan darat menjadi prioritas. Alasannya mobilitas masyarakat dari hulu sungai, Kaltim dan Kalteng sangat tinggi," papar Kadishub Kalsel, Fitri Hernadi, Jumat (28/2).
"Memang prediksi kami peningkatan pemudik jalur darat cukup signifikan," imbuhnya.
Arus mudik jalur laut juga diprediksi meningkat, terutama dari Jawa dan Sulawesi. Namun, jumlah pemudik yang kembali setelah lebaran diperkirakan tidak sebanyak arus keberangkatan.
Langkah yang diambil Dishub Kalsel untuk antisipasi lonjakan pemudik, antara lain melakukan ramp check kepada angkutan umum dan menambah armada transportasi darat, laut dan udara.
Program mudk gratis juga telah diusulkan kepada gubernur. Tujuannya untuk membantu masyarakat mendapatkan akses transportasi yang lebih terjangkau.