Mencium Bayi

Mencium Bayi Terlalu Sering, Awas Ada Bahaya Mengintai di Baliknya

Mencium bayi biasanya jadi tanda sayang dan gemas. Tapi ada bahaya mengintai bayi jika mencium terlalu sering.

Featured-Image
Mencium bayi terlalu sering memiliki dampak pada kesehatan bayi. Foto: LuckyBusiness/istock photo

bakabar.com, JAKARTA – Mencium bayi biasanya jadi tanda sayang dan gemas. Tapi ada bahaya mengintai bayi jika mencium terlalu sering.

Mencium bayi mungkin merupakan ungkapan kasih sayang yang penuh kelembutan, tetapi di balik kehangatan itu, terdapat bahaya yang sering terabaikan. Terus menerus mencium bayi, meskipun dengan niat baik, dapat memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan dan kesejahteraan mereka.

“Inilah saatnya untuk melindungi bayi baru lahir dari orang lain yang sakit. Ini adalah waktu untuk merangsang ikatan antara bayi dan orang tua, dan waktu adaptasi yang signifikan. Oleh karena itu, ini harus menjadi waktu tenang dengan sedikit pengunjung dan waktu bagi orang tua untuk menghabiskan waktu di rumah bersama bayi mereka sambil mengembangkan rutinitas mereka,” ujar Karin Nielsen adalah Profesor Klinis Pediatri di Divisi Penyakit Menular di Fakultas Kedokteran David Geffen di UCLA, dikutip dari Healthline.

Baca Juga: Ruam Akibat Popok Bayi Bisa Berbahaya, Orang Tua Jangan Asal Pilih

Bahaya mencium bayi terus menerus terkait dengan beberapa faktor yang dapat memengaruhi kesehatan bayi secara berkelanjutan, dikutip dari Healthline:

Paparan Bakteri dan Virus
Mencium bayi terus menerus dapat meningkatkan risiko paparan berbagai bakteri dan virus dari orang dewasa kepada bayi. Bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang, dan terlalu banyak paparan mikroorganisme dapat membebani sistem kekebalan tubuh mereka, yang mungkin belum cukup matang untuk melawan semua infeksi.

Iritasi Kulit
Kulit bayi sangat sensitif dan rentan terhadap iritasi. Terus menerus mencium atau mengelus bayi dapat menyebabkan iritasi pada kulit mereka, terutama jika ada produk kosmetik atau parfum yang digunakan oleh orang yang mencium bayi.

Potensi Alergi
Beberapa bayi mungkin memiliki kulit yang sangat sensitif terhadap bahan-bahan tertentu, seperti parfum atau produk perawatan kulit yang digunakan oleh orang yang mencium mereka. Ini bisa menyebabkan reaksi alergi pada bayi jika mereka terus-menerus terpapar.

Penularan Penyakit
Jika seseorang yang mencium bayi sedang sakit atau membawa penyakit menular, seperti flu atau pilek, maka bayi berisiko tertular penyakit tersebut. Bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang rentan, dan penyakit yang mungkin ringan bagi orang dewasa dapat menjadi serius bagi bayi.

Baca Juga: Kolik Bayi, Tangisan Panjang dan Penyebabnya

Gangguan Terhadap Pola Tidur
Terlalu banyak sentuhan atau ciuman pada bayi juga dapat mengganggu pola tidur mereka. Pola tidur yang tidak teratur dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Meskipun mencium bayi adalah tindakan yang umum dilakukan dengan niat kasih sayang, penting untuk melakukannya dengan bijak dan sesuai kebutuhan bayi.

Terus menerus mencium bayi tanpa memperhatikan kondisi kesehatan dan sensitivitas kulit mereka dapat meningkatkan risiko bahaya yang disebutkan di atas. Oleh karena itu, disarankan untuk menjaga keseimbangan antara mencintai dan merawat bayi tanpa mengorbankan kesehatan mereka.

Editor
Komentar
Banner
Banner