Hormonal mood swing kerap terjadi pada perempuan yang depicu oleh masa pubertas, menstruasi bahkan kehamilan. Foto: champpixs/istock photo
bakabar.com, JAKARTA – Hormonal mood swings merujuk pada fluktuasi suasana hati seseorang yang terkait dengan perubahan kadar hormon dalam tubuhnya.
Perempuan pasti sering mengalami hormonal mood swing. Pahami penyebabnya dan cari tahu cara mengatasinya.
Melansir Healthline (13/10), hormon adalah zat kimia yang berperan penting dalam mengatur berbagai proses fisiologis dan perilaku di dalam tubuh.
Sistem endokrin, yang mencakup kelenjar seperti kelenjar pituitari, tiroid, adrenal, dan kelenjar reproduksi, memproduksi dan melepaskan hormon.
Suplemen Kalsium Suplemen kalsium dapat membantu meringankan gejala depresi, kecemasan, dan PMS. Studi menunjukkan bahwa 500 mg kalsium per hari dapat mengurangi gejala PMS.
Ubah Pola Makan Pilih makanan dalam porsi kecil sepanjang hari untuk stabilitas gula darah. Hindari makan besar, yang dapat memicu perubahan emosi karena fluktuasi gula darah.
Manajemen Stres Kelola stres dengan meditasi, pernapasan dalam, yoga, atau terapi. Stres dapat memperburuk gejala seperti perubahan emosi, terutama pada kondisi seperti PMS.
Tidur yang Cukup Tidur 7-8 jam per malam dapat membantu mengatasi perubahan suasana hati. Tambahkan waktu tidur secara bertahap jika sulit untuk mencapai target tersebut.
Penting untuk dicatat bahwa hormonal mood swings dapat memengaruhi baik pria maupun wanita, meskipun seringkali lebih mencolok pada wanita karena siklus menstruasi dan peristiwa reproduksi.
Sementara perubahan hormon dapat berkontribusi pada perubahan suasana hati, faktor lain seperti stres, gaya hidup, dan perbedaan individu juga memainkan peran.
Jika seseorang mengalami perubahan suasana hati yang parah atau persisten, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk evaluasi menyeluruh dan manajemen yang tepat.