mayat tanpa identitas

Mayat Pria Membusuk Ditemukan Mengambang di Kali Velbak Cengkareng

Sosok mayat pria ditemukan tanpa identitas dan diperkirakan sudah tewas selama beberapa hari dan mengambang di permukaan air.

Featured-Image
Mayat ditemukan sudah dalam kondisi membusuk, dan diperkirakan sudah tewas selama benerapa hari sebelum ditemukan, Foto : Apahabar.com (istimewa)

bakabar.com, JAKARTA - Jasad seorang pria dalam kondisi membusuk ditemukan Kali Velbak dekat Ruko City Park Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (20/1).

Warna kulit mayat itu sudah menghitam dan membengkak mengambang bersama tumpukan sampah. Petugas tidak menemukan identitas korban sama sekali.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD DKI Jakarta Maulana mengatakan  pihaknya menerima informasi penemuan mayat tersebut, Jumat pagi sekitar pukul 07:00 WIB.

Baca Juga: Cek DNA, Polisi Ungkap Identitas Mayat Mutilasi di Bekasi

Penemuan mayat tersebut berawal dari petugas security setempat menemukan sesosok mayat dalam posisi mengapung di kali, dan tersangkut di penyangga kali untuk penyaring sampah.

"Kita terima informasi pagi tadi, kita langsung ke lokasi dan kemudian mengevakuasi korban," ujar Maulana dalam keterangnnya dikonfirmasi Jumat.

Maulana menjelaskan mayat pria yang ditemukan diperkirakan tersebut berusia sekitar 35 tahun. Ia ditemukan dalam posisi tertelungkup.

"Posisi telungkup. Bukan di tumpukan sampah sih, karena kan di kali itu ada tahanan untuk sampah. Nyangkut di tempat penyaring sampah," ujarnya.

Baca Juga: Pengakuan Ketua RT Soal Viral Pelaku Mayat Mutilasi: Saya Enggak Tahu

Saat ditemukan kondisi mayat pria tanpa identitas yang masih mengenakan pakaian lengkap, kaus dan celana. Namun wajahnya sudah tak dapat dikenali akarena membengkak.

"Estimasi berapa lama sekitaran 4-5 hari. Perkiraan. Karena sudah rusak kondisinya. Wajah sudah bengkak dan tidak bisa dikenali," ujarnya

Maulana mengatakan tidak ditemukan bekas luka penganiayaan atau kekerasan dari tubuh mayat pria tersebut. Hanya saja tubuh mayat pria itu sudah dalam keadaan membengkak, diduga karena sudah terlalu lama berada di air.

"Kalau untuk bekas luka-luka itu tadi tidak ada, cuma memang tubuhnya bengkak," ujarnya.

Baca Juga: Tetangga Kontrakan Penemuan Mayat Mutilasi di Tambun Saling Pindah Kamar, Ada Apa?

Petugas bersama pihak kepolisian langsung mengevakuasi korban korban telah di bawa ke RSCM oleh petugas palang hitam untuk dilakukan proses visum dan autopsi penyebab kematian.

"Kita evakuasi selesai semua Inafis dari kepolisian untuk identifikasi selesai, dibawa palang hitam ke RSCM. Selesai jam 9an," ujarnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner