Kuli Bangunan Ditemukan Membusuk Dalam Indekos di Martapura Banjar, Diduga Bunuh Diri

Warga di Jalan Masjid Desa Indrasari, Martapura, Kabupaten Banjar, digegerkan penemuan mayat pria dalam indekos, Bedakan Pink, Senin (23/9/2024) siang.

Featured-Image
Evakuasi mayat kuli bangunan dalam indekos Bedakan Pink di Desa Indrasari, Martapura, Banjar, Senin (32/9). Foto: bakabar.com/Hendra

bakabar.com, MARTAPURA - Warga di Jalan Masjid, Desa Indrasari, Kecamatan Martapura, Banjar, digegerkan penemuan mayat pria dalam sebuah indekos yang biasa disebut Bidakan Pink, Senin (23/9) siang.

Korban sendiri diketahui bernama Imam Yuwono yang keseharian bekerja sebagai kuli bangunan. Ketika ditemukan warga sekitar, jasad pria berusia 51 tahun ini sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.

"Almarhum sudah tiga hari tidak bekerja. Telepon korban masih aktif, tapi tidak dijawab,” papar Amang Ipit, salah seorang rekan korban.

Oleh karena telepon korban tidak pernah diangkat, Amang Ipit berinisiatif mendatangi langsung bersama seorang teman.

"Saya sampai sekitar pukul 13.00. Dari depan pintu kos, sudah tercium bau menyengat,.Ketika kami mengetuk pintu, malah langsung terbuka dan bau semakin menyengat," tambah Amang Ipit.

Setelah mereka masuk, terlihat jenazah korban dalam posisi telentang di kamar mandi. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan kepada Kepala Desa Indrasari, lalu dilanjutkan ke Bhabinkamtibma. Kemudian mayat dievakuasi ke RSUD Ratu Zalecha Martapura.

Sementara Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KSPKT) 3 Polsek Martapura, Aiptu Tugiman, menjelaskan hasil visum et repertum menunjukkan korban diduga kuat meninggal akibat bunuh diri.

"Terdapat seutas tali yang masih terlilit di leher. Sedangkan di tempat kejadian perkara, ditemukan tali yang sudah putus di bagian pintu. Kuat dugaan korban meninggal gantung diri," jelasnya.

Namun demikian, pihak keluarga meminta agar jasad korban tidak dilakukan outopsi dan langsung dibawa ke rumah duka.

Editor


Komentar
Banner
Banner