bakabar.com, BATULICIN – Polisi masih kesulitan mengidentifikasi sesosok mayat yang ditemukan mengapung di Laut Bunati, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Mayat laki-laki tanpa identitas itu kali pertama dilihat oleh salah satu anak buah kapal (ABK) Jhoni 40 yang kemudian memberitahukan ke pihak petugas Syahbandar hingga ke Satpolairud Polres Tanbu, Jumat (7/8) sore.
Kasat Polairud Polres Tanbu, AKP Parman, melalui Kanit Patroli, Iptu Hardaya, kepada bakabar.com, Sabtu (8/8) sore memperkirakan jasad sudah satu pekan lebih mengapung.
Geger Mayat Mengapung di Laut Tanbu, Polisi Sulit Identifikasi
“Melihat kondisi tubuhnya yang sebagian sudah rusak, mayat itu diperkirakan lebih satu minggu di laut,” ujar Iptu Hardaya.
Kondisi tubuh si mayat laki-laki itu sudah membengkak. Di antara bagian tubuhnya, terutama perut bahkan sudah dimasuki kepiting.
“Tubuhnya sudah rusak dan sulit dikenali. Sebagian ditempati binatang laut,” terangnya.
Sampai saat ini identitas mayat belum diketahui, pihak kepolisian terus berupaya mencari informasi.
Hardaya mengimbau kalau ada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga atau orang terdekat agar segera menghubungi pihak berwajib.
“Sampai saat ini kita terus informasikan kepada masyarakat luas, siapa tahu ada yang mengenali si mayat tersebut,” pungkasnya.
Editor: Fariz Fadhillah