Penemuan Jasad

Mayat Bayi Lelaki Ditemukan Mengambang di Kali Sekertaris

Petugas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Barat menemukan jasad bayi saat membersihkan sampah di Kali Sekertaris.

Featured-Image
Hasil penyelidikan petugas, jasad bayi sudah dalam kondisi membusuk dan diperkirakan telah tewas dalam kurun waktu tiga hari sebelum akhirnya berhasil ditemukan, Senin 22 Mei 2023. Foto : Humas BPBD

bakabar.com, JAKARTA - Sosok mayat bayi laki-laki ditemukan tewas dan tersangkut diantara sampah permukaan air di Kali Sekretaris, Jalan Arjuna Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (22/5).

Jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Barat yang sedang membersihkan sampah di lokasi.

Herman, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengatakan, saat Ditemukan dirinya sempat mengira bahwa jasad bayi tersebut merupakan sebuah boneka.

"Jadi pas petugas mau mengeruk sampah, ada yang nyangkut, perkiraan mereka itu boneka awalnya," ujar Herman dalam keterangannya dikonfirmasi wartawan.

Baca Juga: Warga Serengan Solo Digegerkan Temuan Mayat Tanpa Kepala

Setelah dilakukan pengecekan ternyata sosok yang dikira boneka tersebut adalah jasad bayi. Kondisi  jasad malang tersebut sudah dikerubungi lalat.

"Pas dideketin sama mereka udah dikerubungi lalat, dan baru tahu kalau itu bayi," ujarnya.

Baca Juga: Sosok Mayat Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Cipamingkis, Sudah Hilang 3 Hari

Diketahui jasad bayi lelaki yang ditemukam pada pukul 08.00 WIB.

Petugas yang menemukan kemudian menghubungi BPBD untuk mengevakuasi jasad bayi tersebut.

Hasil penyelidikan petugas, jasad bayi sudah dalam kondisi membusuk dan diperkirakan telah tewas sekitar tiga hari sebelum ditemukan petugas saat membersihkan onggokan sampah di Kali Sekertaris.

"(Sudah tewas sekitar) tiga sampai empat hari-an. Soalnya sudah pecah bagian perut belakang. Jadi pas kami angkat, pas mau balikin (tubuhnya) itu kayak udah pecah," ujarnya.

Selanjutnya jasad bayi tersebut dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo untuk diautopsi.

Editor


Komentar
Banner
Banner