bakabar.com, JAKARTA - Mayapada Group groundbreaking rumah sakit di megaproyek IKN, Rabu (1/11) hari ini. Presiden Jokowi punya pesan khusus.
Kata dia, rumah sakit bernama Mayapada Hospital Nusantara itu harus bisa melayani semua pasien. Termasuk pengguna BPJS.
"Saya tadi sudah dititip juga sama Pak Menkes. Pasien-pasien BPJS itu jangan dilupakan," ucap Jokowi dalam groundbreaking yang disiarkan virtual, Rabu (1//11).
Baca Juga: Berkat IKN, PAD Balikpapan Meningkat
Mayapada Hospital Nusantara adalah rumah sakit kedua yang dibangun di IKN. Ditargetkan sudah beroperasi pada semester dua 2024.
Karena itu Jokowi memberi tekanan. Jangan sampai pembangunan rumah sakit yang digadang-gadang memiliki konsep green hospital ini hanya sekadar groundbreaking. Selapas itu, mandek.
"Pembangunan segera dilaksanakan. Jangan groundbreaking, terus berhenti. Terus kerja," tegasnya.
Proyek RS Mayapada Nusantara full dibiayai Mayapada Group. Ongkos pembangunannya ditaksir menelan anggaran Rp500 miliar.
Baca Juga: Sangga IKN, Balikpapan Bakal Punya Terowongan Bawah Laut Ala Drakor
Biar tahu sekalian. Mayapada Group adalah perusahaan milik Dato Sri Tahir. Bergerak di bidang perbankan, kesehatan dan real estat.
Tahir juga masuk dalam daftar orang paling kaya di Indonesia. Merujuk pada data Forbes Real Time Billionaire yang dirilis per 30 Mei 2023.
Ia menempati posisi ke tujuh orang terkaya di Indonesia. Total kekayaannya sekitar US$ 4,4 miliar atau mencapai Rp68,6 triliun.