bakabar.com, JAKARTA - Mauricio Pochettino dan Chelsea dikabarkan sedang dalam pembicaraan serius terkait masa depannya sebagai pelatih The Blues pada musim mendatang.
Pelatih berusia 51 tahun itu nganggur sejak dipecat oleh Paris Saint-Germain akhir musim lalu, namun ia kini muncul sebagai kandidat favorit pengganti Frank Lampard.
Lampard sebelumnya ditunjuk oleh manajemen Chelsea untuk menjadi pelatih sementara hingga musim 2022/2023 berakhir, sembari mereka mencari pelatih permanen.
Pochettino, yang pernah menjadi pelatih Southampton dan Tottenham Hotspur dianggap cocok dengan gaya bermain klub, dan bisa membentuk pemain-pemain muda di Stamford Bridge.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Pecat Cristian Stellini
Sejak pemecatan Graham Potter pada awal April lalu, Chelsea memiliki tujuh kandidat pelatih, termasuk Julian Nagelsmann dan Pochettino yang merupakan favorit pemilik klub, Clearlake Capital.
Nagelsmann kemudian mundur dari pencalonannya, sementara diskusi dengan mantan pelatih Spanyol Luis Enrique terhenti, menjadikan Pochettino kini diprioritaskan untuk mengambi alih kursi pelatih.
Semasa jabatannya sebagai pelatih Tottenham sejak 2014, Pochettino pernah membawa Spurs menuju ke partai final Liga Champions sebelum akhirnya kalah oleh Liverpool di tahun 2019.
Ia juga pernah membawa Tottenham ke final Carabao Cup pada 2015, dan akhirnya dipecat karena awal musim 2019/2020 Liga Inggris yang mengecewakan.
Baca Juga: SEA Games 2023, Pratama Arhan Pantang Anggap Remeh Lawan!
Gerak cepat yang dilakukan Chelsea juga dikabarkan karena Tottenham memiliki minat untuk membawa balik Pochettino, menyusul pemecatan Antonio Conte di bulan Maret dan Cristian Stellini, Senin (24/4) kemarin.
Namun The Blues masih memberi kesempatan untuk Frank Lampard untuk menukangi klub hingga akhir musim, meski sudah menderita serangkaian hasil buruk dengan empat kekalahan beruntun di pertandingan terakhirnya.