bakabar.com, JAKARTA – Tren eksfoliasi masih ramai digunakan oleh para wanita beberapa tahun belakangan ini. Eksfoliasi merupakan metode pengelupasan kulit yang berfungsi mengangkat sel-sel kulit mati untuk merangsang pembentukan sel kulit baru. Sehingga wajah terlihat lebih cerah dan glowing serta awet muda.
Meskipun begitu, tak semua orang bisa melakukan eksfoliasi wajah dengan mudah. Sebagian orang memiliki kulit sensitif sehingga bisa menimbulkan iritasi dengan metode eksfoliasi yang biasanya dilakukan dengan scrub dan peel ini.
seperti dilansir Wolipop, jika mau mendapatkan kulit cerah dan glowing serta sehat, simak tips eksfoliasi wajah bagi yang punya kulit sensitif berikut ini.
Baca Juga: Terlalu Sering Selfie Ternyata Dapat Munculkan Efek Negatif
Pilih Eksfoliator Sesuai Jenis Kulit
Untuk melakukan eksfoliasi wajah, perhatikan dulu jenis eksfoliator (produk eksfoliasi) yang sesuai dengan kondisi kulit sehingga tak menyebabkan iritasi. Ada beberapa jenis eksfoliator yang bisa dipilih. Mulai dari yang berbentuk alat seperti sikat dan spons, masker berbentuk scrub, hingga rangkaian skincare seperti toner dengan kandungan AHA, BHA, dan PHA.
Cara menentukan eksfoliator mana yang cocok adalah dengan menggunakannya terlebih dahulu pada sebagain permukaan wajah, misalnya dagu. Jika terasa perih setelah penggunaan, tandanya eksfoliator tersebut tidak cocok.
Oleskan Eksfoliator Menggunakan Waslap
Kulit yang iritasi akibat eksfoliator bisa saja disebabkan karena tangan yang berfungsi untuk mengusapkan eksfoliator ke wajah tidak bersih atau terkontaminasi bakteri. Maka oleskan eksfoliator menggunakan waslap bersih yang telah dilembapkan dengan air hangat. Lalu usap perlahan memutari wajah.
Lakukan Perawatan dari Dalam Tubuh
Faktanya, untuk mengangkat sel kulit mati pada wajah tak cukup dengan perawatan dari luar. Agar hasilnya lebih sempurna, lakukan juga perawatan dari dalam.
Head of Medical Kalbe Nutritionals, dr. Muliaman Mansyur, mengungkapkan perawatan dari dalam seperti mengonsumsi nutrisi yang mengandung kolagen berfungsi menjaga kesehatan sel-sel dermis sebagai penopang sel kulit luar.
“Kolagen adalah bagian dari protein yang kaya asam amino. Ada berbagai jenis kolagen dan kolagen tipe 1 adalah yang dibutuhkan untuk membuat lapisan dermis kulit agar tetap terbentuk. Semakin banyak dan tebal lapisan kolagen seseorang, maka semakin bagus permukaan kulit, lembap, dan tidak mengkerut atau tetap awet muda,” jelas dr. Muliaman kepada Wolipop, Senin (21/1/2019).
Kolagen, lanjut dr. Muliaman, biasanya diproduksi sendiri oleh tubuh ketika mengonsumsi protein dan makanan lain.
“Namun produksinya hanya terjadi sampai usia 25-30 tahun. Setelah itu, tubuh tidak bisa memproduksi dan kolagen kulit terus berkurang seiring usia. Belum lagi kulit wajah sering terekspos polusi. Jadi harus ditambah dari asupan nutrisi,” katanya.
Asupan yang mengandung kolagen bisa didapatkan secara praktis dengan mengonsumsi Diva Beauty Drink. Minuman kecantikan ini diformulasikan dengan 1.000 mg kolagen yang membantu mengurangi kerutan serta melembutkan, melembapkan, dan mencerahkan kulit. Selain itu, kandungan antioksidannya juga berfungsi mengurangi noda hitam dan memberikan perlindungan sinar UV.
Baca Juga: 3 Gaya Hijab yang Patut Dicoba
Editor: Syarif