bakabar.com, BANJARMASIN – Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof Dr Sutarto Hadi dikabarkan terpapar Covid-19.
Kabar tersebut turut dibenarkan oleh Wakil Rektor I ULM, Dr Aminuddin Prahatama Putra.
“Ya benar, beliau dalam perawatan di Rumah Sakit Ciputra karena terpapar Covid-19,” katanya dikonfirmasi media ini, Jumat (2/7) malam.
Dr Aminuddin bilang Prof Dr Sutarto Hadi mengeluhkan demam dan batuk sejak dua hari yang lalu.
Namun Aminuddin yakin serta berharap kondisi sakit Prof Dr Sutarto Hadi tidak terlalu parah.
Ditanya soal penyakit penyerta, setahu Aminuddin tidak ada.
Hanya saja, kata dia, kadang gula darah Prof Dr Sutarto Hadi tinggi.
“Mungkin karena makanan tidak terkontrol dan stres pekerjaan. Tapi bukan diabetes, hanya saja kalau periksa kadar gula darah beliau kadang tinggi,” katanya.
Dr Aminuddin menduga Prof Dr Sutarto Hadi terpapar Covid-19 saat di luar Kalimantan Selatan.
Sebab, pada Jumat (18/6) hingga Senin (21/6), Prof Dr Sutarto Hadi sempat melakukan perjalanan ke Jakarta.
“Diduga terpaparnya dari sana,” katanya.
Dr Aminuddin sendiri terakhir kali bertemu dengan Prof Dr Sutarto Hadi pada Jumat (25/6) lalu.
Kala itu, ujarnya, mereka sama-sama dari masjid hendak ke gedung rektorat.
“Saat itu beliau sehat. Kami sempat ngobrol,” katanya.
Seluruh civitas akademika ULM, kata dia, terus mendoakan dan berharap rektor yang juga guru besar pendidikan matematika itu diberikan kekuatan serta dapat segera pulih sehingga dapat beraktivitas kembali seperti semula.
Untuk tugas kerektoran sendiri, kata Aminuddin, pihaknya akan menentukan pada Senin (5/7) mendatang.
“Nanti kita koordinasikan. insyaallah nanti dikabari,” katanya.
Lantas, bagaimana rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di ULM yang sudah digaungkan sejak Juni lalu?
Aminuddin memastikan terpaparnya Prof Dr Sutarto Hadi tidak akan berpengaruh kepada rencana PTM, Agustus mendatang.
“Tidak berdampak. Di ULM ini tidak satu dua pejabat kampus yang terpapar Covid-19. Alhamdulillah kita sudah punya sistem yang terpola dengan baik,” katanya.
Untuk diketahui, saat ini kampus tengah libur semester.
Terakhir, dia memastikan penjuru Rektorat ULM, Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi Banjarmasin sudah disemprot disinfektan guna mengantisipasi penyebaran virus Corona. Termasuk, mensterilkan kawasan tersebut.
"Beliau kalau datang ke Rektorat ULM, langsung masuk ke ruangan beliau. Jadi, beliau tidak pernah ke mana-mana, dan tidak ada pertemuan secara tatap muka," ucap Aminuddin.
Staf dan pekerja di lingkungan Rektorat ULM sementara waktu bekerja di rumah. Sebagian karyawan bergantian masuk ke kantor.
"Tiga orang staf beliau, alhamdulillah negatif saat dites rapid antigen. Padahal, mereka sempat beberapa hari menjalin kontak dengan beliau," tandasnya.
