bakabar.com, BALIKPAPAN – Warga RT 32 Jalan Giri Rejo, Kilometer 15, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara digegerkan dengan penemuan bayi pada Jumat (11/11) sekira pukul 18.00 wita. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di semak belukar di antara pohon bambu.
Penemuan tersebut bermula dari seorang warga bernama Martinus Kusnanto yang kebingungan dengan suara tangisan bayi menjelang magrib tersebut. Setelah dicari-cari ternyata suara tangisan itu berasal dari semak belukar diantara pohon bambu.
Martinus yang saat itu hendak ke kandang ayam pun langsung memastikan suara tersebut. Benar saja, ditemukan seorang bayi dalam posisi tengkurap, lengkap dengan tali pusarnya.
“Saya mau ke kandang ayam di belakang rumahnya. Terus pas saya mau tangkap ayam itu kok ada suara bayi. Pas saya lihat itu ternyata beneran bayi, tidak ada pakaian yang melekat. Jadi saya angkat terus kasih pakaian dan saya panggil warga minta bantuan,” ujar Martinus.
Setelah meminta bantuan warga dan melaporkannya kepada petugas. Bayi malang itu bayi langsung dibawa ke Puskesmas Karang Joang untuk mendapatkan penaganan.
“Alhamdulillah kondisi bayinya sehat-sehat aja, berat badannya 3 Kilogram,” tutur Arif Budiman, warga Giri Rejo yang berada di lokasi penemuan.
Guna mendapatkan asupan, bayi tersebut sementara ini diasuh oleh seorang ibu yang sedang menyusui di RT 32. Belum diketahui siapa orang tua dari bayi malang ini. Diduga bayi tersebut dibuang oleh orang tuanya pasca dilahirkan.
“Tali pusarnya masih ada, tapi tembuninya tadi saya lihat nggak ada,” ungkap Arif.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Balikpapan 40-50 Per Hari, PPKM Level 1 Berlaku
