bakabar.com, RANTAU – Salah satu wisata religi, makam Datu Sanggul di Kabupaten Tapin masih belum dibuka untuk peziarah umum. Keputusan itu diambil mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Pengurus makam Datu Sanggul, Abdul Khadir mengungkap bahwa masih menunggu instruksi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tapin.
“Untuk masyarakat sekitar sudah kita perbolehkan, namun untuk umum masih belum,” ujarnya. Rabu, (8/7).
Apabila nanti makam Datu Sanggul sudah dibuka untuk umum, pihak pengurus akan memberikan pengumuman ke media massa.
“Kitakan menutup ini ada edaran dari pemerintah daerah. Sekarang kita lagi menunggu juga apabila keluar edaran diperbolehkan, maka akan kita buka secara umum,” ujar Abdul Khadir.
Makam ulama yang sezaman dengan Maulana Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari itu sebelumnya ramai dikunjungi para peziarah dari berbagai wilayah di Kalimantan.
Makam ini menjadi salah satu wisata religi di wilayah desa Tatakan, Tapin Selatan. Banyaknya peziarah yang datang ke sana juga turut andil untuk perekonomian warga sekitar, baik penjual kembang, pedagang, dan parkir.
Editor: Muhammad Bulkini