bakabar.com, MARTAPURA – Pemkab Banjar angkat bicara terkait viralnya video terkait kerusakan trotoar dan fasilitas penyandang disabilitas pada proyek revitalisasi kawasan Sekumpul tahap I.
Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ikhwansyah, mengatakan proyek senilai Rp30,5 miliar dari dana APBN tersebut masih dalam tahap perawatan oleh kontraktor yang terus dipantau pihaknya.
“Pemkab Banjar terus memantau,” ujar Ikhwansyah kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (7/6) sore.
Pengerjaan kawasan ini kata Ikhwansyah, masih menjadi tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Selatan, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.
Ikhwansyah menyebut, Pemkab Banjar telah menyurati BPPW Kalsel agar segala kekurangan yang ada pada penataan Sekumpul segera dilakukan perbaikan oleh kontraktor.
“Pemkab Banjar sudah merapatkan dengan tim sesuai surat dari kami PU/521/administrasi pembangunan/ 09 Mei 2022, pihak pelaksana juga sudah berkomitmen melakukan perbaikan, kemudian dilaksanakan rapat 31 Mei 2022 terkait kerusakan yang ada di proyek ini,” ungkap Ikhwansyah.
Ikhwansyah menegaskan, pihak kontraktor wajib bertanggung jawab jika ada ditemukan kerusakan, sebelum kawasan penataan Sekumpul dihibahkan kepada Pemkab Banjar usai masa perawatan.
“Terkait pemeliharaan oleh pihak pelaksana September 2022. Sebelum proses hibah tim dari Pemkab Banjar akan melakukan pengecekan ke lapangan dulu, jika proyek ini hasilnya sesuai dengan perencanaan, baru setelahnya dipertimbangkan pelaksanaan hibah,” ucapnya.
“Mari kita sama-sama menjaga di masa perawatan ini agar berjalan lancar, karena peran bersama di sini sangatlah penting, pihak kontraktor tetap bertanggung jawab dan dari pemerintah daerah memberikan pemahaman kepada masyarakat,” tutupnya.