Peristiwa & Hukum

Masih Buron, Polisi Rilis Foto Seorang Pelaku Pengeroyokan di HSS

Seorang pria bernama Ali Rahman sedang diburu polisi lantaran diduga terlibat pengeroyokan yang menyebabkan seorang pemuda tewas di Jalan Tambangan.

Featured-Image
Foto terduga pelaku pegeroyokan di HSS yang masih buron dirilis polisi, Rabu (27/3). Foto-Polres HSS.

bakabar.com, KANDANGAN - Satu dari tujuh pelaku pengeroyokan seorang pemuda hingga tewas di Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan (HSS) masih buron. Lantas seperti apa wajahnya?

Pelaku bernama Ali Rahman. Dari foto yang disebarkan anggota Polres HSS, nampak Ali mengenakan kostum bola berwarna hijau toska. Selain itu memiliki rambut hitam lurus.

Ali diduga terlibat pengeroyokan hingga Muhammad Rizky (17) tewas di Jalan Tambangan RT 010, RW 005, Desa Tambangan, Daha Selatan Selasa (26/03) pukul 01.30 WITA. Sementara rekan Rizky, Takwa (18) menderita luka-luka.

Kedua korban dihadang dan dihalangi dengan menggunakan kursi kayu di tengah jalan saat hendak melintas menggunakan sepeda motor.

Mereka dikeroyok hingga terkapar sampai kemudian datang pihak kepolisian dan mobil relawan membawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daha Sejatera.

Polisi sendiri sudah berhasil menangkap 6 pelaku pengeroyokan. Masing-masing yaitu PAN alias Jarot (20). Ia ditemukan di rumahnya RT 009, Desa Tambangan. ROS (20) ditemukan di rumah iparnya RT 007, Desa Tambangan.

Selanjutnya MNA (23), sdr AR (17) dan KH (45) diserahkan oleh keluarganya, serta DAR (17) ditemukan di RT 010 Desa Tambangan, Daha Selatan HSS.

Ketika ditanya polisi, para pelaku mengakui perbuatan bahwa telah melakukan pengeroyokan terhadap Muhammad Rizky dan Takwa.

Sementara itu Ali Rahman, pelaku pengeroyokan yang masih buron kini terus diburu tim gabungan Polsek Daha Selatan diback-up Jatanras dan Sat Intelkam Polres HSS hingga Unit Reskrim Sektor Polsek Kandangan.

Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Pengeroyokan Tewaskan Seorang Pemuda di HSS

Baca Juga: Enam Pelaku Pengeroyokan Tewaskan Seorang Pemuda di HSS Ditangkap, Satu Masih Buron!

Editor
Komentar
Banner
Banner