bakabar.com, BALIKPAPAN – Petugas gabungan tak henti-hentinya melakukan razia di area Pasar Pandansari, Balikpapan, Kaltim.
Hal itu disebabkan hingga saat ini masih banyak pedagang yang berjualan diatas fasilitas umum (fasum).
Bahkan hari ini, Kamis (23/9), penindakan yang dilakukan oleh petugas gabungan sempat diwarnai ketegangan dari para pedagang yang menolak lapaknya diangkut. Padahal beberapa kali petugas telah memberikan peringatan kepada pedagang untuk tidak mendirikan lapak di atas fasum.
Sempat berhembus isu adanya oknum yang membekingi para pedagang dengan menarik retribusi. Hal ini membuat Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud geram. Ia meminta kepada penegak hukum agar memproses para oknum yang kedapatan melakukan pungutan liar (pungli).
“Tolong kalau ada oknum seperti itu dilaporkan ke kami, biar nanti di proses secara hukum. Nggak benar itu,” tegasnya.
Rahmad mengatakan penertiban tersebut memang rutin dilakukan demi menciptakan lingkungan pasar yang asri dan bebas dari kemacetan. Namun memang para pedagang liar ini kerap bandel dan tetap membuka lapaknya setelah petugas pergi dari lokasi pasar.
“Kan untuk penataan supaya baik untuk mereka. Kalau pasar itu tertib dan rapi juga enak buat pedagang, pengunjung juga akan ramai berdatangan dan para pedagangan akan lebih laku,” ungkapnya.