Piala Asia 2023

Marselino Ferdinan Sentil Wasit Usai Sahkan Gol Kontroversi Irak

Penggawa Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mengomentari putusan kontroveri wasit terkait gol Irak yang membuat pasukan Garuda takluk di Piala Asia 2023

Featured-Image
Selebrasi Marselino Ferdinan usai mencetak gol saat Indonesia dibenamkan Irak 1-3 di Piala Asia 2023. Foto: dok. PSSI

bakabar.com, JAKARTA – Penggawa Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mengomentari putusan kontroveri wasit terkait gol Irak yang membuat pasukan Garuda takluk di laga perdana Piala Asia 2023.

Marselino menyayangkan putusan wasit yang tak menganulir gol Osama Rashid di penghujung babak pertama. Terlebih, gol tersebut sangat merugikan Indonesia di babak penyisihan grup d.

“Disayangkan juga di pertandingan pertama ini kami tidak berunutng, ada beberapa kontroversi dari wasit yang seharus tidak gol tapi jadi gol,” ujar Marselino selepas pertandingan.

Biar tahu saja, gol Osama Rashid di menit ke-47 yang membuat Indonesia tertinggal 1-2 dinilai offside. Namun, wasit Tantashev Ilgiz tetap mengsahkan gol tersebut.

Baca Juga: Dirugikan Wasit, Timnas Indonesia Layangkan Protes Keras ke AFC

Buntut gol kontroversi itu, Marselino menuturkan bahwa gol kedua bagi tim Singa Mesopotamia itu jelas mempengaruhi kondisi mental skuat Garuda.

Namun,  ia terus memberikan semangat kepada pemain skuat Garuda lainnya seperti arahan dari pelatih Shin Tae-yong yang sempat memanggilnya sebanyak dua kali ke pinggir lapangan.

Irak memang tim yang sulit yang ditundukkan, namun bukan berarti timnas Indonesia menyerah dan mengendurkan serangan.

Terlebih, di babak kedua, permainan Asnawi Mangkualam cs mengalami peningkatan dan banyak memberikan tekanan ke depan gawang yang dijaga Jalal Hasan.

Baca Juga: Shin Tae-yong Murka, Wasit Sahkan Gol Kontroversi Irak

Marselino juga tak mau menyia-nyiakan kesempatan bisa bermain di Piala Asia mewakili Indonesia, setelah terakhir kali timnas lolos ke ajang empat tahunan itu 16 tahun silam atau pada 2007.

"Kami sangat bangga setelah 16 tahun tidak ada di (Piala) AFC. Kami maksimalkan semua, kami berjuang untuk bangsa. Saya merasa bangga dan senang, jadi pemain termuda dan satu-satunya scorer bagi timnas. Tapi tetap saja kami kalah," ungkapnya.

Setelah kekalahan 1-3 dari Irak pada pertandingan pertama Grup D, Marselino ingin memperbaiki penampilannya pada pertandingan kedua melawan Vietnam.

"Untuk lawan Vietnam kami akan analisis lagi pertandingan hari ini dan mencoba terbaik di pertandingan selanjutnya," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner