bakabar.com, JAKARTA - Maroko diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,8 pada Jumat (8/9) malam waktu setempat. Pemerintah televisi pemerintah Al Aoula melaporkan 820 orang tewas dalam bencana dahsyat tersebut.
Dilansir dari CNN Indonesia, untuk korban luka saat ini mencapai 672 orang.
"Ada 205 orang dalam kondisi kritis," demikian pernyataan Al Aoula.
Gempa Maroko yang terjadi Jumat (8/9) malam ini disebut sebagai bencana paling mematikan bagi negara tersebut dalam beberapa kurun waktu terakhir.
Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa tersebut merupakan salah satu gempa terkuat yang melanda wilayah negara Afrika Utara itu dalam kurun waktu 100 tahun terakhir.
Gempat mematikan lain yang menerjang Maroko adalah tahun 2004 dengan kekuatan magnitudo 6,3 di Al Hoceima. Saat itu tercatat 630 orang tewas.
Gempa bumi terburuk di Maroko yang pernah terjadi pada era modern terjadi pada tahun 1960 di dekat kota Agadir di bagian barat yang menewaskan sedikitnya 12.000 orang.