bakabar.com, JAKARTA - Korban jiwa akibat gempa bumi yang mengguncang Maroko sudah mencapai 2.862 orang hingga, Selasa (12/9).
Seperti dilansir CNN, korban jiwa terbanyak berada di Al Haouz. Setidaknya 1.500 orang meninggal dunia dan masih bisa terus bertambah.
Kemudian 2.562 warga yang menjadi korban jiwa akibat gempa. Sekarang petugas masih terus mencari korban dari reruntuhan bangunan.
Sejumlah negara juga ramai-ramai menawarkan bantuan kepada Maroko untuk mencari korban yang masih hilang, maupun memberikan pasokan bantuan untuk korban selamat.
Turki menawarkan untuk mengirim 265 tim penyelamat dan 1.000 tenda bagi para penduduk yang terkena dampak.
Swiss juga menawarkan untuk menyediakan tempat penampungan sementara, peralatan pengolahan dan distribusi air, fasilitas sanitasi, hingga peralatan kebersihan.
Gempa berkekuatan magnitudo 6,8 itu terjadi 8 September 2023 pukul 23.11 waktu setempat. Adapun pusat gempa berada di Pegunungan Atlas Tinggi atau 71 kilometer barat daya Marrakesh.