bakabar.com, BANJARMASIN – Memanfaatkan momentum sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29, Kalimantan Selatan sudah menyiapkan sederet rencana.
MTQ Nasional ke-29 dijadwalkan berlangsung 10 hingga 19 Oktober 2022. Kegiatan ini dimulai seremonial launching oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi.
Berdasarkan catatan sejarah, Kalsel pernah menjadi tuan rumah MTQ Nasional ke-3 di pertengahan 1970. Sementara untuk edisi ke-29, kafilah yang datang ke Kalsel diestimasi berjumlah 5.000 orang.
Untuk mendukung perhelatan tersebut, Dinas Pariwisata Kalsel juga menyiapkan sejumlah suguhan. Salah satu yang diunggulkan adalah city tour untuk semua peserta.
“Paket city tour itu dilakukan di sela kegiatan. Peserta yang ingin berwisata, disediakan fasilitas khusus,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad Syarifuddin, Senin (29/8).
“Adapun city tour diselenggarakan hanya selama beberapa hari, tepatnya sejak 13 hingga 18 Oktober 2022,” imbuhnya.
MTQ di Kalsel akan dipusatkan di Banjar, Banjarbaru dan Banjarmasin. Ketiga kawasan bertetangga ini memiliki objek wisata religi unggulan.
Banjar, misalnya. Memiliki Makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dan Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani Al-Banjari.
Selain wisata religi, peserta city tour juga akan diantar ke Taman Hutan Raya Sultan Adam, Bukit Batu hingga Tiwingan Lama.
Sedangkan di Banjarbaru, tujuan city tour adalah Kampung Purun, Museum Lambung Mangkurat, Pendulangan Intan Cempaka, hingga Kebun Raya Banua.
Sedangkan di Banjarmasin, agenda wisata yang disiapkan adalah Kompleks Makam dan Masjid Sultan Suriansyah, Mesjid Sabilal Muhtadin, Kubah Basirih, hingga Pasar Terapung.
Direncanakan pembukaan dan penutupan MTQ Nasional ke-29 dilangsungkan di Kiram Park. Kawasan ini juga merupakan salah satu unggulan wisata Kalsel.
“Seiring kesuksesan pelaksanaan MTQ Nasional, kami berharap momentum ini juga mengawali kebangkitan pariwisata Kalsel,” harap Syarifuddin.
