Info Kesehatan

Mandi Malam Bisa Sebabkan Rematik, Benarkah?

Membasuh diri di malam hari usai seharian beraktivitas memang terasa menyegarkan. Namun, ada anggapan soal mandi malam bisa menyebabkan rematik

Featured-Image
Ilustrasi mandi di malam hari (Foto: Pexels)

bakabar.com, JAKARTA - Membasuh diri di malam hari usai seharian beraktivitas memang terasa menyegarkan. Namun, anggapan soal mandi malam bisa menyebabkan rematik masih sering membayang-bayangi orang Indonesia.

Padahal, ungkapan yang demikian hanyalah mitos belaka. Ya, mandi malam sama sekali tak ada kaitannya dengan rematik. Mengingat, penyakit ini disebabkan autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh itu sendiri.

“Ini (rematik) merupakan autoimun, sehingga tidak dipengaruhi oleh kondisi seperti mandi malam hari,” tegas dr. Riska Larasati, dikutip dari Alodokter, Senin (6/2).

Riska tak menampik bahwa ada sejumlah faktor eksternal yang berpotensi meningkatkan risiko terjangkit rematik. Faktor itu sama sekali tak berkaitan dengan mandi malam, melainkan hal-hal seperti merokok, terpapar debu tertentu, hingga mengalami stres fisik dan psikis.

Belum Diketahui Penyebab Pastinya

Meski menyebut sejumlah faktor tadi, Riska mengatakan rematik sejatinya adalah penyakit autoimun yang penyebabnya belum diketahui secara pasti.

Autoimun sendiri berarti sistem kekebalan tak sengaja menyerang sel-sel sehat, sehingga menimbulkan peradangan serta pembengkakan.

“Rheumatoid arthritis merupakan penyakit autoimun yang penyebabnya tidak diketahui secara pasti. Namun kondisi tersebut diduga terkait dengan kondisi genetik,” ujarnya.

Biasanya, rematik akan menyerang beberapa sendi sekaligus. Adapun persendian yang paling sering diserang hingga menimbulkan peradangan, adalah bagian tangan, pergelangan tangan, dan lutut.

Peradangan itu lantas menyebabkan kerusakan pada jaringan sendi. Kerusakan jaringan bisa menyebabkan nyeri jangka panjang, kronis, dan deformitas bentuk sendi.

Bahkan, dapat pula memengaruhi jaringan lain dan menyebabkan masalah pada paru-paru, jantung, juga mata.

Lantas, Mandi Malam Aman Dilakukan?

Walaupun mandi malam tidak menyebabkan rematik, orang yang sudah terjangkit penyakit ini disarankan untuk tidak melakukannya. Sebab, itu dapat memperparah rasa nyeri.

Suhu dingin dari udara sekitar maupun air berpotensi mengakibatkan kapsul pada sendi jadi mengkerut. Kondisi inilah yang menyebabkan munculnya rasa nyeri pada pengidap rematik.

Kalau pun ingin mandi di malam hari, sebaiknya gunakan air hangat ketimbang air dingin. Air hangat dapat menghindari terjadinya rasa tidak nyaman atau sakit pada sendi, yang menjadi cikal bakal nyeri bagi penderita rematik.

Editor


Komentar
Banner
Banner