bakabar.com, BANJARMASIN – Memasuki pekan terakhir di bulan Ramadan, umat muslim terus berlomba-lomba memperbanyak ibadah. Salah satunya melakukan Itikaf (berdiam diri di dalam masjid) dalam upaya mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Pantauan bakabar.com pada Kamis (30/5/2019) dini hari atau malam ke 25 Ramadan, ratusan jemaah terlihat memadati Masjid Raya Sabilal Muhtadin. Menurut salah satu pengurus, Sala, kegiatan Itikaf di malam hari sudah ramai sejak malam ke 21.
“Setiap tahun selalu ramai, terutama 10 malam terakhir Ramadan khususnya di malam-malam ganjil,” ucapnya
Selama Ramadan, Sala bertugas untuk mengatur jemaah agar menyesuaikan posisi salat yang benar dan juga mengingatkan ketika waktu salat hampir tiba.
“Jemaah kan ada yang datang dan beritikaf dari malam hari, ketika waktu salat malam tiba, tugas saya untuk membangunkan mereka,” ujarnya.
Senada dengan Sala, Pengurus Masjid lainnya, Maskutaniah mengatakan ramainya jemaah yang hadir semata mengharap ampunan dan pahala yang berlipat di bulan suci ini.
“Kita sudah memasuki malam yang penuh ampunan, insya-Allah dosa kita yang terdahulu maupun akan datang semoga diampuni Allah SWT," katanya.
Saat beritikaf, lanjut Maskutaniah, hendaknya kita perbanyak membaca Alquran, beristigfar, dan bersalawat. Dan akan lebih baik apabila dilakukan di masjid karena akan mendapatkan pahala yang berlipat.
“Kalau salat berjemaah di Masjid, Insya-Allah pahala yang didapat sampai 70 kali lipat,” sebutnya
Dia menambahkan selain mendapatkan pahala, dengan beritikaf di masjid dapat menjalin silaturahmi antar sesama.
“Silaturahmi dapat memperpanjang umur dan memperbanyak rezeki. Saya sudah lebih 20 tahun jadi jemaah di Masjid Sabilal dan mengikuti kegiatan Itikaf,” tuturnya.
Baca Juga: Gelar Salat Gaib, Jemaah Masjid Sabilal Muhtadin Kehilangan Sosok Arifin Ilham
Baca Juga: Masjid Sabilal Muhtadin, Bertahan Menjadi Masjid Percontohan
Reporter : AHC 09
Editor: Muhammad Bulkini