Wisata Desa

Maksimalkan Potensi Wisata, Desa Sumber Sari Bersolek

Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu terus mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki. Salah satu yang sedang ditonjolkan adalah sektor pariwisata.

Featured-Image
Kepala Desa Sumber Sari, Sutarno. Foto: Istimewa.

bakabar.com, TENGGARONG - Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu terus mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki. Salah satu yang sedang ditonjolkan adalah sektor pariwisata, melalui pengembangan objek wisata alam dan agrowisata.

Kepala Desa Sumber Sari, Sutarno mengungkapkan tujuan pengembangan tempat wisata untuk memaksimalkan potensi yang ada di desa. Selain itu mereka ingin menarik wisatawan untuk datang ke Sumber Sari, yang potensial meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kami tengah fokus pada dua spot wisata, yang pertama Wisata Puncak Bukit Biru yang terintegrasi dengan agrowisata di RT 9 Dusun Taman Arum, Desa Sumber Sari. Satu spot lagi pengembangan embung wisata yang ada di RT 8. Jadi dua tempat yang memang lagi kita upayakan dan tahun depan sudah bisa kita jual,” ungkap Sutarno, Kamis (19/10).

Baca Juga: Kukar Sukses Tangani Inflasi, Sunggono Ungkap Strateginya

Sutarno mengungkapkan objek wisata puncak bukit biru saat ini sudah memberikan kontribusi ekonomi, meskipun pemasukan hanya didapat dari pungutan untuk penitipan motor. Ia menambahkan, tahun ini Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar akan memberikan bantuan berupa pembangunan gazebo.

"Kita dari Pemdes Sumber Sari juga menganggarkan tempat untuk kamping sudah kita kerjakan, serta ada pembuatan tangga naik ke puncak,” katanya.

Sementara untuk wisata embung, saat ini tengah dipersiapkan jalan beton, pembangunan gazebo yang sudah dilakukan dan tambaha pembangunan sanitasi dan toilet tahun ini.

Kukar Mitra Pembangunan IKN-bakabar.com
Kukar Mitra Pembangunan IKN.Foto: Diskominfo Kukar.

Untuk embung akan dibuatkan destinasi dengan konsep wisata alam dan agrowisata. Nantinya petani yang bisa menanam sayur dan airnya bersumber dari embung. Kebun-kebun petani juga akan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke desa.

"Artinya pangsa pasarnya, kalau di wisata puncak itu kan anak-anak muda. Tapi kalau di wisata embung lebih dari kalangan muda sampai yang tua juga bisa. Kami berharap apa yang kami rencanankan ini bisa berjalan dengan lancar, sehingga ada dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat," tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)

Editor


Komentar
Banner
Banner