bakabar.com, SURABAYA - Seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) ditemukan tewas dalam mobil di Sidoarjo. FKH Unair buka suara.
Dekan FKH Unair, Prof Mirni Lamid mengaku syok ketika mengetahui mahasiswanya (CA) meninggal dengan kondisi tak wajar. Pihaknya mengaku merasa terpukul.
"Aku ndredeg (syok). Saya nangis karena ini mendadak dan kami sangat terpukul adanya peristiwa ini," kata Prof Mirni, Senin (6/11).
Baca Juga: Mahasiswi Unair Ditemukan Meninggal di Dalam Mobil
Menurut dia, CA (21) merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan Kedokteran Hewan yang tengah menjadi program co-ass. CA dikenal sebagai sosok yang ramah dan memiliki banyak teman ketika di kampus.
"Korban baik, dia punya banyak teman dan sahabat. Dia tandem dengan kelompok 41, yang Senin ini harusnya menjalani program co-ass divisi parasitologi," jelas Mirni.
Prof Mirni mengatakan jika dia mendapar kabar atas ditemukannya mahasiswa dari pihak keluarga CA, bukan dari kepolisian.
"Saya dapat kabar dari keluarganya, bukan dari Polisi," ujarnya.
Kini, jasad CA sedang dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. Setelah itu, dikebumikan di Kediri, Jawa Timur.
Baca Juga: Jasad Mahasiswi FKH Unair Tertutup Plastik dan Tersambung Selang
Sebelumnya diberitakan, korban CA ditemukan dalam sebuah mobil bernopol AG 1584 BY. Mobil berwarna hitam itu terpakir di halaman apartemen kawasan Waru, Sidoarjo.
Kendati demikian, polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban. Sebab, jenazah masih diautopsi di RS Bhayangkara Surabaya.