Pemkab Kapuas

Mahasiswa UPR Segera KKN di Kapuas, Begini Harapan Sekda Septedy

Mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR), Kalteng tahun ini akan melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Kapuas.

Featured-Image
Rapat koordinasi membahas terkait pelaksanaan KKN mahasiswa UPR di Kabupaten Kapuas. Foto-apahabar.com/Irfansyah

bakabar.com, KUALA KAPUAS - Mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR), Kalteng tahun ini akan melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Kapuas.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Septedy pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak UPR yang telah menjadikan daerah setempat sebagai lokasi KKN.

"Terima kasih kepada UPR yang telah menjadikan Kabupaten Kapuas sebagai lokasi KKN," ucap Septedy usai menggelar rapat koordinasi membahas pelaksanaan KKN mahasiswa UPR, Selasa (30/5/2023).

Rapat yang berlangsung di ruang rapat Bupati Kapuas itu juga dihadiri Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPR, Evi Veronica, para camat dan kepala organsasi perangkat daerah Kapuas.

Septedy pun berharap kegiatan KKN itu nantinya berlangsung dengan lancar dan adanya transformasi pengetahuan kepada masyarakat yang ada di lokasi penelitian.

"Juga saya harapkan para mahasiswa nantinya bisa membawa pulang pengetahuan yang mereka dapatkan dilapangan," ujar Septedy.

"Sekaligus memberikan saran terkait apa yang mereka temukan dilapangan yang harus diperbaiki, khususnya oleh pemerintah desa," imbuhnya.

Sementara itu Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNPAR, Evi Veronica mengapresiasi Pemkab Kapuas yang telah bersedia menerima pelaksanaan KKN reguler pertama tahun 2023.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Kapuas yang telah bersedia menerima pelaksanaan KKN UNPAR. Adapun tema kita tahun ini adalah KKN membangun desa," ucap Evi Veronica.

Dirinya pun berharap dengan adanya mahasiswa KKN UNPAR di Kapuas bisa membantu masyarakat dalam peningkatan SDM.

"Termasuk membantu mengatasi stunting dan juga membantu apa saja potensi desa yang bisa dikembangkan sehingga bisa menghasilkan bagi masyarakat," pungkas Evi Veronica.

Editor


Komentar
Banner
Banner