bakabar.com, BANJARMASIN - Institut Teknologi Bandung (ITB) menyediakan skema pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa melalui sistem cicilan plus bunga.
Hal itu untuk memberikan solusi kepada mahasiswa yang tak mampu membayar uang kuliah. Platform pinjaman online (pinjol) Danacita jadi pilihan kampus tersebut.
Fenomena mahasiswa yang tak mampu membayar uang kuliah adalah masalah yang kerap terjadi di banyak tempat, termasuk di Kalsel.
Namun, sejauh ini kampus di Banua belum ada yang bekerja sama dengan pinjol untuk membayar biaya kuliah.
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Iwan Aflanie, mengakui jika ada saja mahasiswa yang tak mampu membayar uang kuliah.
Meski tak seperti ITB yang bekerja sama dengan pinjol, ULM tetap menyediakan solusi melalui skema cicilan secara langsung.
ULM, lanjut dia, memperbolehkan mahasiswa untuk melakukan cicilan pembayaran UKT sepanjang semester. Pembayaran UKT di ULM dari termurah Rp500.000 hingga termahal Rp17.800.000.
“Tergantung besaran UKT, berbeda untuk tiap prodi,” ucapnya, Senin (29/1).
Baca Juga: BPBD Tanbu Imbau Pengunjung Pantai Pagatan Waspadai Cuaca Buruk
Baca Juga: Belum Penuhi Syarat, Laporan Dugaan Pelanggaran APK di Banjarbaru Diperbaiki
Sebelumnya, kebijakan ITB tersebut mengundang perhatian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud Ristek, Anindito Aditomo, menuturkan perguruan tinggi negeri (PTN) seharusnya menyediakan pendidikan tinggi yang berkualitas dan inklusif.
"Tidak boleh ada anak yang tidak dapat melanjutkan kuliah hanya karena alasan ekonomi," ucapnya dalam keterangan yang diterima, Senin (29/1/2024).