bakabar.com, JAKARTA - Promosi investasi megaproyek IKN gencar dilakukan. Mahasiswa di luar negeri diminta turut andil.
Seperti yang diungkapkan Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman. Kata dia, mahasiswa bisa turut meyakinkan investor asing agar tertarik berinvestasi di IKN.
"Mahasiswa di luar negeri punya peran penting untuk kesuksesan pembangunan IKN," tuturnya dalam webinar yang digelar oleh KBRI Astana bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Kazakhstan dan Asia-Oseania dikutip, Selasa (24/10).
Baca Juga: IKN Hanya Sisakan Lansia untuk Jakarta
Tak hanya urusan promosi. Mahasiswa juga dapat berperan dalam berbagai bidang. Misalnya saja mempersiapkan sumber daya manusia dan pengawasan good governance.
"Bisa berkolaborasi mempersiapkan SDM masyarakat menyambut geliat IKN dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya, juga bisa terlibat dalam program magang di IKN," tuturnya.
Untuk urusan good governance, mahasiswa bisa kolaborasi memberikan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan IKN. Seperti isu pemerataan, penduduk lokal, lingkungan, korupsi dan transparansi.
Baca Juga: Kecamatan Samboja Barat Siapkan SDM Menyongsong Perpindahan IKN
"PPI bisa terlibat memberi input terkait ibu kota ideal kepada pemerintah atau Otorita IKN. Karena PPI ada di 73 negara," imbuhnya.
Gagasan itu direspons positif oleh Koordinator PPI Dunia, Hamzah Lubis. Kata dia, mereka bakal mendorong dan membantu menciptakan SDM berkualitas dan unggul. Terutama untuk mengisi ruang kosong dalam pembangunan IKN.
Biar tahu saja. Pada 3 Juli 2023 lalu, Kepala IKN Bambang Susantono menandatangani MoU dengan Gubernur Ibu Kota Astana Zhenis Kassymbek. Mereka menjalin kerja sama sister capital city. Ini sekaligus menandai 30 tahun hubungan bilateral Indonesia-Kazakhstan.
