bakabar.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistika (BPS) melalui Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) periode Februari 2023 menunjukkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pendidikan tinggi di Indonesia mencapai 5,59%. Artinya, sebanyak 5 orang yang menganggur dari 100 orang angkatan kerja yang memiliki pendidikan tinggi.
Berdasarkan wilayahnya, persentase pengangguran berpendidikan tinggi paling banyak di Nusa Tenggara Timur, angkanya mencapai 31,28%. Posisi kedua yakni Sulawesi Selatan dengan persentase pengangguran berpendidikan tinggi sebesar 27,18%.
Selanjutnya di posisi ketiga adalah Sulawesi Tenggara sebanyak 26,43% . Kemudian disusul Maluku sebanyak 22,83% penduduk yang menganggur lulusan pendidikan tinggi pada Febuari 2023.
Posisi disusul DI Yogyakarta dengan 19,78%, Kalimantan Tegah (19,64%), Bali (19,2%) dan Jambi (19,05%).
Baca Juga: Kunjungan Wisman ke Jakarta, BPS DKI: Drastis Lampaui Sebelum Pandemi
Di sisi lain, persentase pengangguran berpendidikan tinggi paling sedikit berada di Jawa Tengah sebesar 7,41%. Di atasnya ada Banten dan Sumatra Utara dengan persentase masing-masing sebesar 7,95% dan 9,03%.
Berikut proporsi pengangguran berpendidikan tinggi di 34 provinsi Indonesia pada Februari 2023:
- Nusa Tenggara Timur: 31,28%
- Sulawesi Selatan: 27,18%
- Sulawesi Tenggara: 26,43%
- Maluku: 22,83%
- DI Yogyakarta: 19,78%
- Kalimantan Tengah: 19,64%
- Bali: 19,29%
- Jambi: 19,05%
- Nusa Tenggara Barat: 18,44%
- DKI Jakarta: 18,39%
- Gorontalo: 17,54%
- Sulawesi Utara: 17,3%
- Sumatra Barat: 16,63%
- Papua Barat: 16,05%
- Kep. Bangka Belitung: 15,46%
- Sulawesi Tengah: 14,99%
- Kalimantan Selatan: 14,77%
- Aceh: 14,42%
- Sulawesi Barat: 13,46%
- Kepulauan Riau: 13,07%
- Kalimantan Utara: 12,65%
- Kalimantan Timur: 12,46%
- Maluku Utara: 12,05%
- Sumatra Selatan: 11,46%
- Riau: 11,4%
- Kalimantan Barat: 11,01%
- Bengkulu: 10,77%
- Lampung: 10,11%
- Jawa Barat: 9,73%
- Jawa Timur: 9,67%
- Papua: 9,21%
- Sumatra Utara: 9,03%
- Banten: 7,95%
- Jawa Tengah: 7,41%.