Bisnis

Faktor Ekonomi Kalsel Meningkat di Triwulan Ketiga

Ekonomi Kalimantan Selatan 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,23 persen pada triwulan ke-3 dibanding periode sama tahun lalu.

Featured-Image
Ekonomi Kalsel tumbuh 5 persen lebih di triwulan ketiga tahun 2024. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Ekonomi Kalimantan Selatan 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,23 persen di triwulan ketiga dibanding periode sama tahun lalu.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi peningkatan ekonomi Kalsel tersebut. Antara lain jasa keuangan dan asuransi sebesar 14,09 persen.

"Kemudian penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 8,71 persen serta pengadaan listrik dan gas 8,51 persen," papar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel, Martin Wibisono, Rabu (6/11).

Adapun lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, transportasi dan pergudangan, termasuk industri pengolahan juga mencatatkan pertumbuhan positif pada triwulan ketiga 2024 ini.

Dari catatan BPS Kalsel, pertumbuhan ekonomi tertinggi berasal dari lapangan usaha pertambangan dan penggalian, pertanian, kehutanan, dan perikanan.

"Sumber pertumbuhan ekonomi juga berasal Konstruksi," jelasnya.

Jika dibanding triwulan ke-2 2024, ekonomi Kalsel juga mengalami pertumbuhan positif, yakni di angka 3,43 persen.

Komponen yang mengalami pertumbuhan positif, di antaranya komponen pembentukan modal tetap bruto atau PMTB sebesar 4,48 persen disusul pengeluaran lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga sebesar 1,01 persen, dan ekspor barang dan jasa sebesar 0,15 persen.

Pengeluaran konsumsi pemerintah dan PMTB kemudian tumbuh sebesar 4,41 dan 4,39 persen. Komponen impor barang dan jasa sebagai faktor pengurang tercatat sebesar 9,29 persen.

"Setelah empat bulan mengalami deflasi, kami mencatat peralihan dari deflasi menjadi inflasi dalam dua bulan terakhir yang mengindikasikan sinyal positif menuju inflasi yang stabil," papar Martin.

“Optimistis terpancar dari neraca perdagangan Kalsel yang mulai menunjukkan tanda menggeliatnya pertumbuhan ekonomi," imbuhnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner