Tingkat Kepuasan Masyarakat

LSI Denny JA: Mayoritas Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi

Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin diklaim mencapai perolehan tinggi pada medio Juni 2023.

Featured-Image
Presiden Jokowi memberikan sambutan di hadapan masyarakat Tabalong. Foto - apahabar.com/Rizal Khalqi

bakabar.com, JAKARTA - Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin diklaim mencapai perolehan tinggi pada medio Juni 2023.

Hal ini diungkap dalam survei yang digelar Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Senin (19/6).

"Mayoritas masyarakat Indonesia puas terhadap kinerja Jokowi. Publik yang menyatakan sangat puas atau cukup puas dengan kinerja Jokowi sebesar 76,2 persen," kata peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby di Jakarta, Senin (19/6).

Baca Juga: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Diklaim Capai 81,4 Persen

Adjie menerangkan responden yang menyatakan kurang puas atau tidak puas terhadap kinerja Presiden Jokowi adalah sebesar 22,4 persen. 

Namun kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi paling besar ada pada bidang sosial budaya, yakni mencapai 86,6 persen.

Lalu kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi di bidang keamanan sebesar 78,9 persen, internasional 73,1 persen, penegakan hukum 64,5 persen, penyediaan sembako 61,7 persen, ekonomi 60,1 persen, kesejahteraan guru dan PNS 58,3 persen, dan politik 56,4 persen.

"Di delapan bidang tersebut, kepuasan masyarakat di atas 50 persen. Delapan bidang ini menjadi rapor biru Jokowi," kata Adjie.

Baca Juga: Jokowi Kantongi Tingginya Kepuasan Masyarakat Jelang Pemilu 2024

Sedangkan terdapat tiga bidang dengan tingkat kepuasan masyarakat di bawah 50 persen, yaitu bidang lapangan pekerjaan 42,4 persen, mengurangi kemiskinan 46,8 persen, dan kesejahteraan petani, buruh, serta nelayan 49,1 persen. 

"Ketiga bidang ini menjadi rapor merah Jokowi," sebut Adjie. 

Survei terbaru dari LSI Denny JA dilaksanakan pada 30 Mei sampai 12 Juni 2023. Survei dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia dengan margin of error sebesar 2,9 persen. 

Selain melalukan survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisis survei itu dengan metode kualitatif, seperti analisis media, wawancara mendalam, penilaian pakar, dan diskusi kelompok terpumpun

Editor


Komentar
Banner
Banner