bakabar.com, DEPOK - Stasiun Lintas Raya Terpadu (LRT) Harjamukti, Depok didesain tidak memiliki lahan parkir sehingga banyak dikeluhkan warga. Tujuannya, agar warga menggunakan transportasi umum ke stasiun, dan tidak meninggalkan kendaraan pribadi.
Manager public relations LRT Jabodebek Kuswardoyo mengungkapkan hal itu. Desain stasiun LRT, menurutnya, memang dibuat tanpa lokasi parkir.
"Kan kebetulan kalau LRT memang didesain tanpa kantong parkir," jelasnya.
Baca Juga: Curhatan Penumpang LRT di Hari Perdana: Pas Ngerem Kayak Didorong
Kendati begitu, Kuswardoyo membeberkan jika LRT Jabodetabek telah bekerja sama dengan beberapa penyedia layanan parkir. Untuk itu, warga yang ingin menggunakan LRT Jabodetabek dari Stasiun Harjamukti bisa memarkirkan kendaraannya di Mall Cibubur Junction atau parkir di Taman Bunga Wiladatika.
"Kita sudah kerja sama dengan mereka dan mereka menyiapkan lahan untuk penumpang parkir disana," ujar Kuswardoyo.
Menurutnya, dari kantong parkir tersebut, pengguna tinggal jalan kaki menuju Stasiun LRT Harjamukti. Jaraknya tidak begitu jauh.
"Jalan kaki dekat, seperti dari Cibubur Junction. Kalau parkir di sana tarifnya sekarang sudah berbeda dengan tarif yang dulu. Kalau sekarang Rp20 ribu satu harian," papar Kuswardoyo.
Baca Juga: LRT Jabodetabek Resmi Beroperasi, Warga: Mirip di Luar Negeri
Kuswardoyo menjelaskan desain stasiun commuter memang tidak dilengkapi dengan kantong parkir. Demikian juga dengan LRT. Namun, Kuswardoyo menyadari bahwa masyarakat belum bisa begitu saja melepaskan diri dari penggunaan kendaraan pribadi.
Sementara itu, berdasarkan pantauan bakabar.com, karena tidak adanya kantong parkir di Stasiun Harjamukti, masih ditemukan sejumlah kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor yang parkir sembarangan di sekitar stasiun.