bakabar.com, BEKASI - Lonjakan arus mudik di Simpang BCP, Kota Bekasi tepatnya jalur Kalimalang mulai terlihat, Selasa malam (18/04). Sejumlah skema mengurai tumpukan kendaraan pun disiapkan kepolisian.
“Untuk malam ini kami berada di perempatan BCP sudah mulai ada peningkatan ya terutama roda dua bisa kita lihat sudah mulai ramai,” kata Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan Patroli (Turjawali) Polres Metro Bekasi Kota, AKP Ganda Siburian kepada bakabar.com.
Sebagai upaya mengurai kemacetan, pengendara dari arah Kalimalang tepatnya di Jalan KH. Noer Ali akan diprioritaskan kepolisian.
“Kita lakukan untuk menarik dari arah Sumber Arta (Kalimalang Jakarta) yang mengarah ke Bulak Kapal (Pantura Jawa),” jelasnya.
Baca Juga: [LIVE] Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek Terpantau Padat
Rekayasa lalin tersebut akan dilakukan secara tentatif, menyesuaikan kondisi lalu lintas di jalur lainnya, baik dari arah Summarecon maupun Tol Barat.
“Nanti kalau dari Tol Barat sepi, Summarecon sepi, di sini (Jalan KH Noer Alie) tertahan, nah yang dari Jalan KH Noer Alie kita majukan,” ujarnya.
Sementara, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani mengatakan puncak arus mudik diprediksi mulai terjadi pada H-3 lebaran tepatnya Rabu esok (19/04).
“(Puncak arus mudik) kemungkinan di tanggal 19 dan 20 April 2023,” kata Dani.
Baca Juga: Prediksi Puncak Arus Mudik, Bekasi Esok
Strategi khusus guna mengantisipasi kepadatan pemudik di puncak arus mudik lebaran 2023 telah disiapkan polisi.
“Jalan tol nanti satu jalur mereka ada indikator, misal kalau masih hijau masih aman dari arah Bandung masih terbuka, kemudian misal kuning akan dibuka jalur yang ada di sana untuk dilakukan contraflow,“ ujar Dani.
“Kalau merah otomatis akan dialurkan semua prioritas yang akan mudik termasuk kalau misalkan nanti masih padat juga akan dialirkan ke luar dari Kota Bekasi untuk mengisi ke jalur-jalur yang ada di arteri,” imbuhnya.