News

London Jajaki Peluang Investasi di IKN Nusantara

apahabar.com, JAKARTA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono menerima kunjungan kerja dari The…

Featured-Image
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Kaltim Isran Noor saat meninjau IKN di Sepaku, PPU. Foto-Setneg

bakabar.com, JAKARTA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono menerima kunjungan kerja dari The Lord Mayor of the City of London Vincent Keaveny, atau setara dengan Duta Besar untuk Distrik Finansial London di Kantor Sekretariat Negara pada Senin (27/6/2022).

Lord Keaveny melakukan kunjungan selama dua hari di Jakarta, mulai dari 27-28 Juni.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan dagang dan investasi antara Indonesia dan London, sebagai salah satu pusat keuangan dunia.

Pada kesempatan itu juga dibahas mengenai peluang investasi untuk proyek pembangunan IKN, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

The Lord Mayor of the City of London Vincent Keaveny menjelaskan sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia akan menjadi destinasi investasi global di masa depan.

“Kota London siap membantu Indonesia meraih modal yang dibutuhkan untuk transisi hijau, dan kebutuhan infrastruktur senilai USD500 miliar yang diharapkan oleh Indonesia," ujar Vincent Keaveny kutip Okezone melalui keterangan resmi hari ini.

Selain itu Keaveny juga menyatakan ketertarikannya untuk ikut berpartisipasi pada bidang pendidikan, dan akan mengajak universitas dari Inggris ke IKN Nusantara.

Rencananya pada Oktober 2022, Lord Mayor of The City of London, akan kembali bertemu OIKN untuk membahas hal tersebut secara lebih mendalam.

Bambang menyambut baik bantuan tersebut.

"Inisiatif pembangunan IKN oleh pemerintah terus menerima animo positif dari pihak swasta, bahkan juga dari pemerintah dan perusahaan asing. Untuk membangun IKN, kami banyak belajar dari ibukota-ibukota negara besar, salah satunya London, Inggris,” jelasnya.

“Dukungan dari pemerintah London ini membuka peluang pendanaan dan investasi, yang merupakan salah satu prioritas kami agar pembangunan dapat terlaksana sesuai rencana. Dengan begitu, pemerintah bisa segera pindah ke wilayah yang terfokus sebagai pusat pemerintahan, sehingga dapat semakin optimal dalam melayani masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins menyebut bahwa London kembali menunjukkan Indonesia adalah prioritasnya.

"Saya sangat senang menyambut Lord Mayor of the City of London di Jakarta, membahas bagaimana Indonesia bisa memanfaatkan status London sebagai pusat keuangan global untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, dan mendukung Indonesia membangun lingkungan yang akan membuka investasi global yang tersedia melalui Kota London adalah win-win" untuk Indonesia dan Inggris,” bebernya.

Pengembangan IKN mengimplementasikan tiga pilar yang mencerminkan identitas nasional, yakni menjamin keberlanjutan sosial, ekonomi dan lingkungan, serta mewujudkan kota cerdas, modern dan berstandar internasional.

Pembangunan tersebut tentunya juga akan memperhatikan keberlanjutan kehidupan aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.

Perencanaan IKN fokus terhadap lima prinsip pembangunan, di antaranya Smart Workplace, Smart Living, Smart Mobility and Transportation, Smart Nature Preservation, Smart Transformation of Nation and Culture.

Komentar
Banner
Banner