bakabar.com, KUALA KAPUAS – Lomba lawang sakepeng kembali meriahkan Festival Seni Budaya Tinggang Menteng Panunjung Tarung di Kabupaten Kapuas, Kalteng tahun ini.
Lawang sakepeng sendiri merupakan salah satu jenis seni bela diri tradisional Kalimantan Tengah. Lomba lawang sakepeng berlangsung di Stadion Panunjung Tarung Jalan Maluku Kuala Kapuas, Senin (14/3) kemarin.
Pada 2022 ini lomba tersebut diikuti sebanyak 26 grup putra dan 6 grup putri dari 13 kecamatan di Kabupaten Kapuas.
Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dibudpora) Kapuas, H Suparman, mengatakan lawang sakepeng adalah merupakan salah satu kesenian budaya suku dayak ngaju.
Lawang sakepeng biasanya sering digunakan untuk menyambut tamu dan upacara adat pernikahan.
“Jadi, kalau menerima tamu atau dalam merayakan pesta penikahan selalu saja diawali lawang sakepeng, dengan melewati benang yang dibentangkan di lawang sakepeng itu,” katanya.
Suparman menambahkan dalam lomba lawang sakepeng, peserta diwajibkan menggunakan baju atau pakaian khas masing-masing. Lomba diiringi alat musik berupa gendang dan satu buah gong.
“Dilaksanakannya lomba lawang sakepeng ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah Kapuas untuk melestarikan nilai-nilai budaya kepada generasi bangsa,” beber Suparman.
Sementara itu salah satu peserta lawang sakepeng bernama Putri mengaku sangat senang dapat mengikuti lomba tersebut sehingga dapat lebih mengenal dan mencintai budaya kearifan lokal.
“Lomba ini baru pertama kali saya ikuti, tentunya sangat senang sekali. Harapan saya supaya bisa keluar sebagai juara,” pungkasnya.
