bakabar.com, BANJARMASIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyatakan Partai Ummat sebagai peserta Pemilu serentak tahun 2024.
Partai besutan Amien Rais itu lolos verifikasi faktual perbaikan di Nusa Tengara Timur (NTT) dan Sumatera Utara (Sumut).
Keputusan tersebut membuat Partai Ummat mendapat nomor urut 24 sebagai peserta pemilu 2024
Nomor urut yang didapat partai berlogo bintang dan perisai itu bukan dari hasil pengundian.
Sebab pada 14 Desember lalu, KPU telah menetapkan 17 partai politik dan 6 partai politik lokal Aceh sebagai peserta pemilu.
Nomor urut 1 sampai dengan 17 didapat partai politik nasional, kemudian nomor 18 sampai 23 diisi partai lokal Aceh.
Lolosnya Partai Ummat pada verifikasi faktual perbaikan tesebut, otomatis menempati nomor urut 24.
"Karena terakhirnya nomor 23, jadi Partai Ummat mendapat jatah nomor 24 diberikan KPU," ujar Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Ummat Kalsel, Soegeng Soesanto.
Soegeng mengatakan bahwa tidak masalah Partai Ummat menepati nomor urut paling akhir sebagai peserta pemilu pada 2024 mendatang.
Baginya ada makna tersendiri dari nomor urut 24.
"24 bagi saya ini nomor cantik, mudah-mudahan membawa berkat pada Pemilu 2024," ucapnya.
Nomor kontestasi 24, lanjut dia, sangat serasi dengan tanggal lahir Partai Ummat pada 24 April 2020. Terlebih lagi, sebutnya, pesta demokrasi akan dilaksanakan pada 2024.
"Mudah-mudahan berkah buat Partai Ummat," tandasnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan mengoptimalkan mesin partai menyongsong pesta demokrasi nanti.
Salah satunya, Partai Ummat membuka peluang untuk putra-putri Kalsel bergabung menjadi kader dan calon legislatif.
"Kita akan merangkul putra-putri terbaik Kalsel yang berniat berjuang bersama Partai Ummat," ujarnya.
Dia menggarisbawahi karekteristik yang patut dipenuhi kader dan calon legislatif Partai Ummat. Yang paling utama adalah harus memegang teguh asas Islam Rahmatan Lil ‘Alamin.
"Meski sesuai dengan karakter perjuangan kita," tandasnya.
Sementara itu, Seogeng menambahkan pihaknya tidak secara muluk-muluk menargetkan perolehan kursi pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang.
Pada dasarnya, dia menyadari hal yang patut dilakukan partai baru adalah menunjukkan eksistensi di masyarakat terlebih dahulu.
"Kalau di Kalsel, insya Allah Kota Banjarmasin yang menjadi potensi kita itu. Mudahan-mudahan bisa maksimal," pungkasnya.