Pemko Banjarbaru

Lipsus Harjad Kota Banjarbaru ke-21: IPM Tertinggi se-Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU – Pada usia ke-21, Kota Banjarbaru terus mengalami peningkatan dan perkembangan di berbagai sektor….

Featured-Image
Kantor Wali Kota Banjarbaru. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – Pada usia ke-21, Kota Banjarbaru terus mengalami peningkatan dan perkembangan di berbagai sektor.

Salah satunya yaitu capaian Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kota Banjarbaru yang saat ini mencapai angka tertinggi dibandingkan kota lain di Kalimantan Selatan.

Wakil Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, mengatakan capaian IPM Banjarbaru ini berada di atas standar IPM Provinsi Kalsel. Bahkan juga berada di atas rata-rata nasional.

Pada 2019, IPM Kota Banjarbaru mencapai 79,22, meningkat sebesar 0,39 poin jika dibandingkan tahun 2018 yakni sebesar 78,83.

“IPM Banjarbaru merupakan yang tertinggi se-Kalimantan Selatan, jauh di atas IPM provinsi Kalsel sebesar 70,72 dan di atas rata-rata IPM nasional sebesar 71,92 pada 2019,” ungkap Nadjmi.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kalsel, pada 2018 hingga 2019, IPM Banjarbaru tertinggi dengan 79,22 diikuti Banjarmasin 77,16 dan Tabalong 71,78.

Menurut Nadjmi, pencapaian itu diraih melalui kolaborasi yang intensif antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, legislatif, dunia usaha atau swasta, dan masyarakat yang menghasilkan komitmen bersama baik dari sisi pembiayaan maupun pelaksanaannya.

Saat ini, pemerintah telah melakukan banyak pembenahan dan penataan sekaligus terus menggali potensi Kota Banjarbaru menuju sebuah kota yang maju sesuai dengan visi "Mewujudkan Kota Banjarbaru sebagai kota pelayanan yang berkarakter.”

Visi tersebut juga terus diupayakan untuk diwujudkan melalui tahapan yang sistematis dan terbuka yang salah satu di antaranya dapat dilihat melalui capaian IPM.

“Infrastruktur kota juga terus diperbaiki terutama jalan utama dan lingkungan, saluran pembuangan air, jembatan, pembangunan RTH serta fasilitas umum lainnya,” katanya.

img

Tabel IPM menurut komponen Kabupaten/Kota di Kalsel 2018 hingga 2019. Foto-BPS Kalsel

Reporter : Nurul MufidahEditor: Puja Mandela



Komentar
Banner
Banner