bakabar.com, BANJARBARU – Pada usia ke-21, Kota Banjarbaru berhasil menorehkan banyak prestasi. Berbagai pencapaian yang sejalan dengan misi pemerintah kota pun berhasil diraih.
Lima misi yang dimaksud antara lain, mewujudkan sumber daya manusia yang terdidik, sehat, berdaya saing dan berakhlak mulia. Lalu, meningkatkan penyediaan infrastruktur perkotaan yang merata, cerdas dan berwawasan lingkungan.
Kemudian, memperkuat kemandirian, peningkatan kerjasama investasi, penyediaan prasarana dan sarana perekonomian, peningkatan kelembagaan dan peluang kewirausahaan.
Selanjutnya, melaksanakan reformasi birokrasi yang berorientasi kepada pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi.
Terakhir, memperkuat cipta kondisi masyarakat yang aman, nyaman dan tertib.
Pencapaian Kota Banjarbaru dapat dilihat dari perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pada 2019, Banjarbaru mencapai angka 79,22, meningkat sebesar 0,39 poin jika dibandingkan tahun 2018 sebesar 78,83.
“IPM kota Banjarbaru merupakan yang tertinggi se-Kalimantan Selatan, jauh di atas IPM provinsi Kalsel sebesar 70,72 dan di atas rata-rata ipm nasional sebesar 71,92 pada tahun 2019,” ujar Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, kepada bakabar.com saat ditemui seusai rapat paripurna DPRD, Senin (20/4) siang.
Selain itu, masih banyak perkembangan dalam bidang lainnya yang berhasil ditorehkan. Seperti, perwujudan penyediaan infrastruktur yang cerdas dan berwawasan lingkungan.
Hal ini dapat dilihat dari berkurangnya luasan wilayah kumuh di kota Banjarbaru yang awalnya pada 2014 tercatat seluas 349,12 hektare. Namun, pada akhir tahun 2019, kawasan kumuh berkurang menjadi 83,34 hektare.
Lalu, perwujudan dari peningkatan kemandirian yang dapat dilihat dari perkembangan kota Banjarbaru yang sangat pesat.
“Pertumbuhan ekonomi kota Banjarbaru pada 2019 mencapai 6,93 persen. Pertumbuhan ekonomi ini mengalami peningkatan sebesar 0,03 poin jika dibandingkan dengan 2018 yang mencapai angka sebesar 6,90 persen,” jelas Nadjmi.
Pertumbuhan ekonomi kota Banjarbaru juga merupakan yang tertinggi di Provinsi Kalsel yang menurut Nadjmi, selama rentang waktu 8 tahun terakhir berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional dan Kalsel.
Tak berhenti di situ, capaian perwujudan dari pelaksanaan reformasi birokrasi yang berorientasi kepada pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi pun turut membaik.
Pemerintah Kota Banjarbaru juga telah meraih empat kali berturut-turut predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian dalam pengelolaan keuangan oleh BPK RI, dan nilai Sakip B (63,96).
“Serta kepatuhan tinggi terhadap standar layanan publik yang berada pada zona hijau dengan nilai 93,” ungkapnya.
Cipta kondisi masyarakat yang aman nyaman dan tertib juga dinilai telah terlaksana dengan baik.
Hal tersebut dapat dilihat dari bentuk komunikasi yang baik antar pimpinan dari unsur eksekutif, legislatif, TNI, POLRI, dan masyarakat yang tergabung dalam organisasi lintas paguyuban, forum RT/RW, dan segenap lapisan masyarakat untuk menciptakan suasana yang sangat kondusif dan nyaris tanpa ada gangguan berarti.
“Sebagian besar pencapaiannya berhasil melampaui target dan mendapat apresiasi positif dari berbagai kalangan. hal ini sejalan dengan tagline yang ditetapkan di tahun 2019 yaitu ‘Banjarbaru pemenang’,” ungkap Nadjmi.
Karena diketahui, pada 2019, pemerintah kota banjarbaru meraih 30 penghargaan tingkat nasional maupun tingkat provinsi Kalsel.
“Penghargaan bukanlah tujuan utama kita. Tanpa penghargaan pun tak pula membuat kita berhenti berusaha bersama-sama membangun kota Banjarbaru ke arah yang lebih baik lagi,” sambungnya.
Terakhir, ia menyampaikan rasa terima kasih dan rasa hormat kepada para pimpinan daerah sebelumnya beserta para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang turut berperan dalam lahir dan berkembangnya kota Banjarbaru atas segala amalan jasa dan pengabdiannya dalam melaksanakan pembangunan kota Banjarbaru tercinta ini.
“Akhirnya ‘selamat hari jadi kota Banjarbaru ke 21 tahun’. Majulah terus menjadi kota pelayanan yang berkarakter sehingga menjadikannya lebih baik dan semakin baik,” pungkasnya.
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Puja Mandela
