News

Lima Ekor Beruang Madu Rusak Kebun Nanas Warga di Sampit

BKSDA Resort Sampit, menerima laporan kemunculan Beruang Madu yang merusak kebun nanas warga di jalan Soekarno.

Featured-Image
Warga pemilik kebun memperlihatkan kebun nanasnya yang dirusak oleh beruang, di jalan Soekarno, Lingkar Utara Sampit. Sabtu (17/8/2024). Foto: BKSDA Resort Sampit

bakabar.com, SAMPIT - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit, Kalteng menerima laporan warga resah dengan kemunculan beruang madu yang merusak kebun nanas mereka di Jalan Soekarno, Lingkar Utara, Gang Bunia Raya, Sabtu (17/8/2024).

"Kami telah bertemu dengan warga yang melapor pak Burhan. Dari keterangan yang kami dapat beruang diperkirakan berjumlah total 5 ekor, di antaranya 1 jantan besar, 1 induk besar dan 3 ekor anak," kata Kepala Resort BKSDA Sampit, Muriansyah, saat dikonfirmasi media ini, Minggu (18/8/2024).

Menindaklanjuti laporan tersebut, Muriansyah telah melakukan observasi ke lokasi munculnya beruang. 

Bekas cakar beruang di sebuah pohon, yang berada di kebun warga di jalan Soekarni, Lingkar Utara Sampit. Sabtu (17/8/2024). Foto : BKSDA Resort Sampit.
Bekas cakar beruang di sebuah pohon, yang berada di kebun warga di jalan Soekarni, Lingkar Utara Sampit. Sabtu (17/8/2024). Foto: BKSDA Resort Sampit.

"Dari pengamatan petugas di lokasi gangguan, tanaman yang dirusak dan dimakan jenis nanas, kelapa dan juga sarang tawon," jelasnya

"Petugas kita juga menemukan satu buah bekas sarang beruang pada sebatang pohon dan menemukan cakaran di batang pohon," sambungnya.

Lokasi kebun gangguan berada tidak jauh dari tepi jalan raya, masuk ke dalam gang dengan jarak sekitar 300 meter.

Muriansyah menambahkan, untuk mencegah agar tidak terjadi serangan beruang terhadap warga, petugas dari BKSDA Sampit juga telah memberikan pemahaman terhadap prilaku hewan tersebut.

"Kami mengingatkan kepada warga untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama saat malam hari. Rencananya besok Senin petugas resort Sampit akan memasang 2 unit perangkap beruang," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner