Sport

Liga 3 Zona Kalsel: Batulicin Putra 69 FC Telan Kekalahan Perdana dari Persitala 2-1

apahabar.com, BANJARBARU – Batulicin Putra 69 FC menelan kekalahan perdana dari Persitala 2-1 pada lanjutan Grup…

Featured-Image
Starter Batulicin Putra 69 FC yang memetik kemenangan telak atas Talenta Banua FC di pertandingan pertama grup A Liga 3 zona Kalsel. Foto: apahabar.com/Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU – Batulicin Putra 69 FC menelan kekalahan perdana dari Persitala 2-1 pada lanjutan Grup A Liga 3 Zona Kalsel.

Kelelahan dinilai menjadi faktor utama takluknya anak asuh Andi Abu Nawas dari juara bertahan.

Bermain di Rindam VI Mulawarman Banjarbaru, Jumat (12/11), Persitala tampak mendominasi permainan sejak peluit babak pertama dibunyikan.

Namun, serangan Persitala kerap digagalkan perjaga gawang Batulicin Putra 69 FC.

Puncaknya, Persitala sukses membobol kiper Rafli Fathur Rahman pada menit ke-27.

Tendangan keras kaki kiri Asdnan Bulgari menggetarkan jala gawang Batulicin Putra 69 FC.

Ketinggalan 1-0, tempo permainan semakin meningkat. Kedua tim saling jual-beli serangan.

Akan tetapi, skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Persitala semakin tampil agresif.

Alhasil, Persitala berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-63.

Batulicin Putra 69 FC pun mencoba bangkit dan sukses memperkecil ketertinggalan 2-1 pada menit ke-72.

Gol balasan dicetak Dwiki Fauzi Anjasmara melalui sundulan keras.

Menjelang akhir laga, tak ada satupun gol tercipta.

Skor 2-1 bertahan hingga peluit babak kedua dibunyikan.

Meski mendulang kekalahan, Batulicin Putra 69 FC masih bertengger puncak klasemen sementara Grup A Liga 3 Zona Kalsel dengan 12 poin.

Sementara Persitala terus mengekor dengan torehan 10 poin.

Tanggapan Pelatih

Andi Abu Nawas mengatakan anak asuhnya sangat kelelahan karena tak mendapatkan recovery sama sekali.

"Tidak bisa dipungkiri pemain kita sangat kecapean. Harusnya panitia menyusunkan waktu agar pemain bisa beristirahat untuk mengumpulkan tenaga," ucap Andi Abu Nawas kepada bakabar.com.

Selain itu, Andi menyayangkan tak difungsikannya fasilitas kesehatan seperti tandu untuk mengevakuasi para pemain yang cedera.

"Kalau terlalu lama pemain cedera harus segera ditandu. Kita kan sering nonton di TV, kalau ada pemain secepatnya dirawat,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner