bakabar.com, BALIKPAPAN – Persiba Balikpapan berhasil memenangi Derby Kalimantan Timur kontra Mitra Kukar, Rabu (1/12). Hasil ini menjaga kans lolos Si Beruang Madu ke delapan besar Liga 2.
Kemenangan Persiba di Stadion Batakan Balikpapan itu, ditentukan gol semata wayang Yogi Novrian melalui penalti di menit 61.
Hukuman itu disebabkan pelanggaran yang dilakukan bek Mitra Kukar terhadap Yogi, ketika berusaha menjangkau umpan silang.
Kemenangan tersebut membuat Persiba mengoleksi 15 poin, sehingga masih berpeluang lolos ke delapan besar.
Namun mereka juga harus menunggu hasil dari pertandingan Sulut United melawan Kalteng Putra, serta Persewar Waropen kontra PSBS Biak.
“Kami sangat bersyukur bisa menang. Apresiasi tinggi buat pemain. Tak hanya mengeluarkan keringat, perjuangan mereka juga mengeluarkan darah,” sahut Fakhri Husaini, pelatih Persiba Balikpapan.
Punya peluang lolos ke babak delapan besar, Fakhri berharap keinginan memperdalam skuat dapat dipenuhi manajemen. Terutama di lini tengah, Persiba dinilai butuh tenaga tambahan.
“Kami butuh penambahan pemain. Ada posisi yang masih kurang, tapi juga ada yang kelebihan pemain. Kalau ingin bersaing, tentu harus tambah pemain,” tegas Fakhri.
Di sisi lain, Mitra Kukar terancam degradasi lantaran hanya meraih 12 poin. Mereka tinggal menunggu hasil Persewar versus PSBS Biak, Kamis (2/12).
Persewar pun sudah mengoleksi 12 poin, sementara PSBS Biak meraih 11 poin.
“Kami secara matematika masih menunggu hasil dari Biak dan Waropen. Seandainya dapat bertahan, skuat ini akan di istirahatkan,” papar Asep Suryadi, pelatih Mitra Kukar.
“Kami juga meminta maaf kepada masyarakat Kutai Kartanegara. Ini bukan kemauan pemain yang telah berjuang keras hingga akhir babak kedua,” tandasnya.