Kalsel

Lewati Fase Kritis, Kondisi Bayi Jantung Bocor dari Batola Kini

apahabar.com, MARABAHAN – Pasca menjalani operasi jantung bocor bawaan, Aliqa Azzahra mulai melewati fase kritis. Bayi…

Featured-Image
Aliqa Azzahra sedang menjalani terapi pasca operasi di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) Jakarta. Foto: Istimewa

bakabar.com, MARABAHAN – Pasca menjalani operasi jantung bocor bawaan, Aliqa Azzahra mulai melewati fase kritis.

Bayi dari Desa Puntik Luar, Kecamatan Mandastana, itu bahkan sudah mulai rawat jalan.

Bayi berusia 4 bulan itu dioperasi 20 Juli 2020 di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) Jakarta.

Selanjutnya Aliqa ditempatkan di ruang ICU selama kurang lebih sepekan, sebelum kemudian dipindah ke ruang Intermediate Ward (IW).

Seiring perkembangan yang terus membaik, akhirnya Aliqa sudah bisa ditempatkan ke ruang perawatan lantai 7 RSJPDHK sejak 12 Agustus 2020.

Namun demikian, Aliqa belum sepenuhnya bisa bernapas tanpa bantuan alat pernapasan. Hal itu disebabkan paru-paru yang belum sepenuhnya stabil pasca operasi.

Lantas seiring berjalan waktu, kondisi Aliqa terus membaik dan bahkan sudah diperbolehkan meninggalkan RSJPDHK sejak 14 Agustus 2020.

Namun demikian, Aliqa belum diperbolehkan pulang ke Puntik Luar, karena harus mengikuti serangkaian pemeriksaan di RSJPDHK, termasuk di antaranya ecocardiologi.

“Setelah keluar dari rumah sakit, kami menginap di tempat penginapan terdekat. Dijadwalkan 18 Agustus 2020, masih dilakukan sejumlah pemeriksaan,” papar Najir, ayah Aliqa, Sabtu (15/8).

“Terkait jadwal kepulangan ke rumah, sepenuhnya tergantung keputusan dokter paru dan dokter spesialis jantung anak,” imbuhnya.

Kendati jadwal kepulangan belum ditentukan, hal yang sudah dipastikan adalah Aliqa mesti menjalani operasi kedua.

“Dokter menjelaskan bahwa operasi tahap kedua dilakukan setelah Aliqa berusia 1 tahun atau enam bulan mendatang,” jelas Najir.

“Sedangkan operasi tahap ketiga direncanakan setelah Aliqa berumur 4 tahun. Kami sekeluarga berterima kasih kepada semua pihak, terutama Bupati Batola, karena telah membantu pengobatan Aliqa,” tandasnya.

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner