bakabar.com, MARABAHAN - Melalui Rakerda 2024, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Barito Kuala (Batola) berusaha menyamakan program dengan visi misi daerah.
Rakerda diselenggarakan di Aula Mufakat Setdakab Batola, Senin (29/4). Diikuti seluruh pengurus, serta dibuka Penjabat Bupati Mujiyat yang diwakili Akhmad Mawarni selaku Staf Bupati Bidang Kemasyarakatan.
Dalam pernyataan tertulis yang disampaikan Mawarni, Mujiyat berharap rakerda dapat melahirkan berbagai rumusan program dan kegiatan yang terukur dan terarah.
"Lebih penting lagi program dan kegiatan yang dilaksanakan hendaknya sejalan dan disinergikan dengan upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan," papar Mawarni.
"Bagaimanapun MUI memiliki peran strategis dalam membangun kemaslahatan umat dan memperkokoh ukhuwah," imbuhnya.
Sementara Ketua MUI Batola, KH Ahmad Jiansi Majedi, menjelaskan sejumlah program kerja akan disusun dan dilaksanakan masing-masing komisi.
Di antaranya fatwa, ukhuwah, dakwah, pendidikan dan kaderisasi, pengkajian dan penelitian, hukum dan HAM, pemberdayaan ekonomi umat, serta pemberdayaan perempuan, remaja dan keluarga.
"Selain penyusunan program kerja, rakerda juga sebagai konsolidasi organisasi, serta memberikan rekomendasi atas berbagai masalah yang berhubungan dengan kemanusiaan dan kesejahteraan umat," jelas Jiansi.
Momentum rakerda juga dimanfaatkan untuk menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan, termasuk penggunaan anggaran 2023.
"Alhamdulillah dalam APBD Perubahan 2024, MUI mendapatkan dana hibah dari Pemkab Batola yang dialokasikan untuk pembangunan sekretariat," tutup Jiansi.