Hot Borneo

Lewat Program Perkebunan & Pertanian, Napi Lapas Kotabaru Dicetak Jadi Insan Mandiri

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Kotabaru terus berinovasi guna menjadikan para nara pidana (Napi) menjadi insan yang mandiri, utamanya setelah bebas

Featured-Image
Napi Lapas Kotabaru dicetak jadi insan mandiri lewat program perkebunan. Foto-Junian

apahahar.com, KOTABARU - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Kotabaru terus berinovasi untuk menjadikan para nara pidana (Napi) menjadi insan yang mandiri, utamanya setelah bebas dari jeruji besi.

Hal itu tergambar dengan seiring digalakkannya berbagai program kemandirian di Lapas Kotabaru, di antaranya Napi dilatih perihal program pengembangan perkebunan dan pertanian.

Hal tersebut merupakan bagian dari hak para Napi, termasuk
mendapatkan program pendidikan, pengajaran, kegiatan rekreasional serta kesempatan mengembangkan potensi diri.

Yudis salah satu Napi mengaku bersyukur dirinya beserta rekan-rekannya berkesempatan mendapatkan program pengembangan perkebunan dan pertanian selama di dalam Lapas.

Menurutnya, dari pembinaan yang diberikan para Napi dapat menyamai, menanam, dan merawat berbagai tanaman hingga berhasil panen.

"Alhamdulillah, saat ini kami tengah mengembangkan tanaman bumbu dapur seperti Lombok, sirih, tomat, jahe, juga sayur mayur," ucapnya.

Kalapas melalui Kepala Seksi Kegiatan Kerja Mawardi, mengatakan dengan memberdayakan potensi Napi pada program pertanian dan perkebunan, maka tidak ada lagi lahan kosong atau tidur di Lapas Kotabaru.

"Jadi, lewat program itu, lahan yang ada telah ditanami Napi berbagai jenis tanaman yang bernilai ekonomis," ujar Mawardi, Sabtu (25/2) sore.

Mawardi menuturkan, selama dalam Lapas, Napi tidak lagi menghabiskan waktunya sia-sia, namun dapat belajar setiap harinya tentang hal-hal yang positif dan bermanfaat.

"Hal itu juga selaras dengan motto 'Kemarin aku melanggar. Hari ini aku belajar dan esok aku ikut membangun," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner