bakabar.com, MARABAHAN – Hidup di tengah pandemi justru membuat Dinas Kepemudaan Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Barito Kuala semakin kreatif.
Salah satunya ditunjukkan melalui pertunjukan kesenian daerah virtual yang diselenggarakan di Aula SMKN 1 Marabahan, Selasa (13/10).
Oleh karena virtual, pertunjukan tersebut disiarkan langsung melalui channel YouTube BudayaBatola. Tayangan berdurasi 1 jam 32 menit juga itu dapat ditonton melalui Facebook dengan nama akun yang sama.
“Melalui pagelaran seni daerah virtual ini, kami berharap seniman, khususnya dari kalangan muda, tetap memiliki motivasi untuk berkarya selama pandemi,” papar Bupati Batola Hj Noormiliyani AS.
“Kami pun berpikir mengemas acara hiburan Hari Jadi menjadi pertunjukan virtual. Bahkan bukan tak mungkin seniman lokal dikolaborasikan bersama musisi nasional,” tegasnya.
Selama 1 jam lebih, penonton disuguhkan lagu-lagu berbahasa Banjar seperti Ulek Marabahan, Uma Abah, dan Ayo Ke Batola, serta lagu dangdut Penasaran.
Keempat lagu tersebut dinyanyikan bergantian oleh Ana Saidatunnisa dan Rahmah. Mereka terpilih menjadi penampil berkat prestasi yang dikantongi.
Ana adalah juara Lagu Banjar Antar Pelajar Kalimantan Selatan dan anggota Gita Bahana Nusantara 2019. Sedangkan Rahmah merupakan perwakilan Banua di Panggung KDI 2019.
Mereka diiringi Banjarbakula yang mengkolaborasikan aransemen musik tradisional dengan kontemporer.
“Meskipun perdana dilaksanakan, respons masyarakat cukup baik dan diapresiasi sejumlah seniman di Batola. Lebih dari 600 total viewer di semua channel yang disediakan,” sahut Sabirin, Kabid Kebudayaan Disporbudpar Batola.
Rahmah termasuk yang menyambut positif pagelaran musik virtual. Terlebih selama pandemi, perempuan kelahiran Alalak ini tidak pernah lagi manggung.
“Sejak Maret 2020, ini merupakan penampilan pertama saya. Sebelumnya cuma cover lagu dan latihan vokal,” jelas Rahmah.
