bakabar.com, BALIKPAPAN – Meningkatnya kebutuhan oksigen di Kalimantan Timur menuai sorotan pemerintah pusat.
Pemerintah pusat berencana membagikan unit oksigen konsentrator ke beberapa daerah di luar Pulau Jawa. Salah satunya Kaltim. Provinsi dengan kasus tertinggi Covid-19 di Pulau Kalimantan ini bakal kebagian sebanyak 100 unit.
“Untuk tahap awal ini Kaltim mendapat 100 unit oksigen konsentrator. Nah ini nanti sesuai rencana pengadaan kita juga akan kita tambahkan lagi,” ujar Ketua Satgas Covid-19, Letnan Jenderal Ganip Warsito usai rakor di Aula Pemkot Balikpapan, Rabu (4/8) siang.
Oksigen konsentrator menjadi salah satu pilihan lantaran oksigen murni cukup sulit didapat. Alat ini dapat menghasilkan oksigen murni dengan cukup mencoloknya ke listrik.
“Selain menggunakan oksigen liquid kita juga mensuplai oksigen konsentrator, satu alat bisa 5 kilogram, tinggal colok ke listrik bisa terubah dari oksigen biasa menjadi oksigen murni yang bisa digunakan pada pasien,” ujarnya.
Memang diakuinya permasalahan oksigen merupakan masalah yang dialami hampir di setiap daerah selama masa pandemi.
Kebutuhannya melonjak pasca-penularan Covid-19 meningkat. Kondisi di luar Pulau Jawa juga menjadi perhatian lantaran terkendala distribusi.
“Memang kebutuhan oksigen di Indonesia ini kalau dihadapkan dengan lonjakan Covid ini kesulitan yang di luar Jawa ialah kesulitan transportasinya,” pungkasnya.